Jet Tempur Angkatan Udara Filipina Hilang Kontak di Cebu

Sebuah jet tempur FA-50 milik Angkatan Udara Filipina hilang kontak saat latihan, PAF segera meluncurkan operasi pencarian.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 04 Mar 2025, 12:30 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 12:30 WIB
Jet tempur
Foto: Aeropedia... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pada Senin malam, 3 Maret 2025, sebuah insiden yang mengejutkan terjadi di langit Cebu, Filipina. Sebuah jet tempur FA-50 milik Angkatan Udara Filipina (PAF) dilaporkan hilang kontak saat menjalani latihan terbang.

Kejadian ini memicu kekhawatiran yang mendalam, terutama mengenai keselamatan awak pesawat yang berada di dalamnya.

Dikutip dari keteranfan resmi PAF, Selasa (4/3/2025), PAF segera mengambil langkah cepat dengan meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan yang melibatkan berbagai sumber daya yang ada.

Jet tempur yang hilang tersebut dilaporkan kehilangan kontak beberapa menit sebelum mencapai area targetnya. Kejadian ini menambah ketegangan di kalangan masyarakat dan pihak militer, mengingat pentingnya misi latihan tersebut.

Belum Ada Info Terbaru

Hingga saat ini, pada 4 Maret 2025, belum ada informasi lebih lanjut mengenai keberadaan jet tempur dan awaknya, yang membuat situasi semakin mendesak.

Operasi pencarian yang dilakukan oleh PAF mencakup berbagai metode dan teknologi terbaru yang dimiliki. Mereka memprioritaskan keselamatan awak pesawat dan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan jejak jet tempur Filipina yang hilang. Dalam situasi seperti ini, setiap detik sangat berharga, dan upaya pencarian dilakukan secara intensif.

Detail Insiden dan Upaya Pencarian

Ilustrasi Jet Tempur
Ilustrasi Jet Tempur. (Dok. AP/Chiang Ying-ying)... Selengkapnya

Menurut informasi yang diperoleh, jet FA-50 yang hilang merupakan salah satu dari sekitar selusin jet tempur yang dimiliki oleh Angkatan Udara Filipina. Pesawat-pesawat ini dibeli dari Korea Selatan dalam dekade terakhir dan telah menjadi bagian penting dari kekuatan udara Filipina. Misi latihan yang dilakukan pada malam itu adalah bagian dari program pelatihan rutin untuk meningkatkan kemampuan pilot dan kesiapan tempur.

Setelah kehilangan kontak, PAF segera mengerahkan berbagai unit untuk melakukan pencarian. Operasi ini melibatkan pesawat pengintai, kapal laut, dan tim penyelamat darat.

Mereka menyisir area yang diduga menjadi lokasi terakhir jet tempur tersebut. Masyarakat setempat juga dilibatkan dalam pencarian, dengan harapan dapat menemukan petunjuk yang bisa membantu.

Salah satu sumber di PAF menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan keselamatan awak pesawat. Kami akan melakukan segala cara untuk menemukan mereka.”

Pernyataan ini menunjukkan komitmen PAF untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan anggotanya. Selain itu, pihak militer juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendapatkan dukungan dalam operasi pencarian ini.

Reaksi Masyarakat dan Pihak Berwenang

Jet tempur
Foto: National Air and Space Museum... Selengkapnya

Insiden hilangnya jet tempur ini tidak hanya menjadi perhatian pihak militer, tetapi juga menarik perhatian masyarakat luas.

Banyak yang mengikuti perkembangan berita ini dengan cermat, berharap akan ada kabar baik mengenai keberadaan awak pesawat. Media lokal dan nasional juga melaporkan secara intensif tentang insiden ini, menyoroti pentingnya keselamatan dalam operasi militer.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan rumor atau informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Mereka meminta agar semua pihak tetap tenang dan memberikan dukungan kepada PAF dalam upaya pencarian.

Keluarga dari awak pesawat juga mendapatkan perhatian khusus, dengan pihak militer berusaha memberikan informasi yang akurat dan transparan mengenai situasi yang terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya