Tumbuh 70,3%, LRT Jabodebek Angkut 2,1 Juta Penumpang di Februari 2025

Selama Februari 2025, LRT Jabodebek mengoperasikan 9.660 perjalanan, dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 98,8 persen.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 04 Mar 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 14:30 WIB
Momen Pilkada Serentak 2024, LRT Jabodebek Terapkan Pola dan Tarif Akhir Pekan
Sejalan dengan itu, LRT Jabodebek akan memasang tarif lebih terjangkau dibanding hari normal, mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp10.000. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - LRT Jabodebek mencatat 2.147.665 pengguna sepanjang Februari 2025. Alami peningkatan sebesar 70,3 persen dibandingkan dengan 1.261.110 pengguna pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Februari 2025, rata-rata jumlah pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 91.621 orang per hari. Sementara pada akhir pekan dan hari libur nasional, rata-rata pengguna mencapai 39.405 orang per hari.

Mengutip laporan resmi LRT Jabodebek, Selasa (4/3/2025), pengguna tertinggi dalam satu hari tercatat pada 27 Februari 2025 dengan total 103.075 pengguna.

Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi sepanjang Februari 2025, antara lain:

  • Dukuh Atas BNI: 315.925 tap-in, 282.329 tap-out
  • Harjamukti: 248.562 tap-in, 246.250 tap-out
  • Kuningan: 202.363 tap-in, 200.818 tap-out

Selama Februari 2025, LRT Jabodebek mengoperasikan 9.660 perjalanan, dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 98,8 persen.

Sebagai langkah untuk lebih meningkatkan kualitas layanan, LRT Jabodebek akan menambah 2 kereta pada hari kerja mulai Maret 2025. Dengan tambahan kereta tersebut, jumlah perjalanan harian akan meningkat dari 348 menjadi 366 perjalanan.

Cetak Rekor Penumpang Harian

Pada Februari 2025, LRT Jabodebek juga mencatatkan rekor baru jumlah pengguna harian tertinggi sejak pertama kali beroperasi Agustus 2023. Pada 27 Februari 2025, sebanyak 103.075 pengguna menggunakan layanan LRT Jabodebek dalam satu hari, menembus angka 100 ribu pengguna untuk pertama kalinya.

Jika dihitung secara tahunan, jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang 2024 mencapai 21.055.870 pengguna. Pada tahun lalu, moda transportasi juga menorehkan rekor pengguna tertinggi, yakni pada 26 November 2024 dengan melayani 94.172 pengguna.

Rata-rata pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja di 2024 mencapai 70.483 pengguna. Meningkat sebesar 100 persen dibandingkan rata-rata 2023, yakni 35.226 pengguna.

Naik 20% di Akhir Pekan

Untuk akhir pekan, rata-rata pengguna meningkat sebesar 20 persen, dari 27.490 pengguna pada 2023 menjadi 33.089 pengguna pada 2024.

Adapun stasiun dengan jumlah tap-in tertinggi sepanjang tahun 2024, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.414.963 pengguna. Disusul Harjamukti dengan 2.428.793 pengguna, dan Kuningan dengan 1.955.512 pengguna.

Sementara stasiun yang mencatat angka tap-out tertinggi, yakni Dukuh Atas BNI dengan 3.159.006 pengguna. Diikuti Harjamukti dengan 2.511.130 pengguna, dan Kuningan dengan 1.915.684 pengguna.

Promosi 1

Fasilitasi Work From Anywhere, Stasiun LRT Jabodebek Cawang Punya Co-Working Space

KAI menghadirkan fasilitas co-working space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang.
KAI menghadirkan fasilitas co-working space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang.... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kali ini, KAI menghadirkan fasilitas co-working space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung produktivitas pengguna, baik yang sedang dalam perjalanan maupun transit, dengan menyediakan ruang kerja yang nyaman dan lengkap.

Mochamad Purnomosidi, Executive Vice President LRT Jabodebek, menjelaskan bahwa kehadiran co-working space ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jabodebek untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

“Kami ingin LRT Jabodebek tidak hanya menjadi sarana transportasi yang aman dan nyaman, tetapi juga menjadi tempat yang mendukung aktivitas produktif masyarakat. Co-working space ini hadir sebagai solusi bagi mereka yang membutuhkan ruang kerja fleksibel, bahkan saat berada di stasiun,” ujar Purnomosidi, Senin (3/2/2025).

Fasilitas Lengkap untuk Kebutuhan Kerja

Co-working space ini terletak di Concourse Barat Stasiun LRT Jabodebek Cawang, tepat di depan Loco Cafe.

Ruangan ini dilengkapi dengan meja dan kursi ergonomis yang dapat menampung hingga 48 orang. Pengguna juga dapat menikmati fasilitas pendukung seperti AC, Wi-Fi gratis, dan colokan listrik untuk mengisi daya perangkat elektronik. Selain itu, keamanan area ini terjamin berkat adanya CCTV yang beroperasi 24 jam.

Fasilitas ini terbuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis tanpa syarat khusus. Co-working space beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

Bagi perusahaan atau lembaga yang ingin mengadakan acara seperti rapat atau workshop, ruangan ini juga dapat dipesan melalui petugas stasiun.

Aturan Penggunaan untuk Kenyamanan Bersama

Purnomosidi menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama saat menggunakan fasilitas ini.

“Kami mengimbau pengguna untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban, seperti membawa minuman beralkohol, merusak fasilitas, atau membuat kegaduhan. Selain itu, pengguna diharapkan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Kehadiran co-working space di Stasiun LRT Jabodebek Cawang menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan ruang kerja fleksibel, terutama di era work from home (WFH) atau work from anywhere (WFA).

Fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk tetap produktif meskipun sedang dalam perjalanan atau menunggu kereta.

LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan inovatif bagi pengguna. Dengan menghadirkan co-working space ini, LRT Jabodebek tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga mendukung gaya hidup modern yang serba cepat dan dinamis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya