Liputan6.com, Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan kesiapan renovasi rumah sebanyak 232 unit di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Ara mengatakan, program renovasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memenuhi target pembangunan dan perbaikan 3 juta rumah, sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga
"Hasil pendataan dan verifikasi tim kecamatan bersama kelurahan menunjukkan bahwa sebanyak 232 rumah telah siap direnovasi. Renovasi ini akan dilakukan melalui program padat karya dengan melibatkan warga sekitar," ujar Ara dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Advertisement
Tahap pertama renovasi akan dimulai pada 14 April 2025. Untuk mendukung proses ini, warga pemilik rumah yang terdampak telah difasilitasi dengan biaya kontrakan sebesar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta per bulan selama 6 bulan, terhitung mulai 10 April 2025.
"Nanti kontrakkannya akan ditambah 3 bulan lagi kalau belum tuntas pembangunannya sebagai mitigasi," imbuh Ara.
Dalam pelaksanaan program ini, Kementerian PKP berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Yayasan Buddha Tzu Chi yang turut berkontribusi dalam mewujudkan hunian layak bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam program ini. Gotong royong membangun rumah rakyat harus terus kita galakkan, melibatkan semua pihak untuk bersama-sama mencapai target yang telah dicanangkan," ungkap Ara.
Selain itu, Kementerian PKP juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk merenovasi 500 unit rumah di lima provinsi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 unit rumah akan dialokasikan untuk wilayah Jakarta.
Rogoh Kocek Pribadi untuk Bu Hasna
Pada renovasi kali ini, Ara juga menyisihkan dana pribadinya untuk membeli salah satu rumah untuk Bu Hasna dengan nilai sebesar Rp 200 juta. Bu Hasna sendiri sempat viral lantaran tinggal dalam satu rumah kecil berpenghuni 13 orang.
"Ini sudah banyak yang bantu, Buddha Tzu Chi dan Kadin. Saya juga bantu untuk rumah Bu Hasna," kata Ara.
Sebelumnya, Ara juga telah berinisiatif merenovasi rumah Bu Hasna menggunakan dana pribadinya. Ia langsung menerjunkan tim untuk membongkar dan merenovasi rumah Bu Hasna setinggi dua lantai berukuran 2x3 meter.
Advertisement
Tinggal Bersama 3 Anak dan 9 Cucu
Untuk diketahui, Hasna yang berusia lanjut tinggal di rumah tak layak huni di RT 008/RW 012 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dirinya tinggal bersama 3 orang anak dan mantunya serta 9 orang cucunya di rumah berukuran hanya 2 x 3 meter. Kisah nenek tersebut viral lantaran dirinya harus rela berbagi ruangan yang sangat kecil, dan tidur bergantian karena tidak ada tempat tinggal yang layak.
Kisah Bu Hasna sempat viral di berbagai kanal media sosial dan mendapatkan perhatian khusus dari Maruarar Sirait. Beberapa waktu lalu, melalui akun Instagram @KementerianPKP, Ara bahkan membagikan video saat dirinya melakukan kunjungan khusus ke rumah Bu Hasna.
