Liputan6.com, Jakarta PLN Indonesia Power (PLN IP) menargetkan tambahan daya listrik sebesar 2 GW pada 2025, meningkat lebih tinggi dari realisasi tahun sebelumnya berhasil sebesar 949 Megawatt (MW) seiring dengan beroperasinya sejumlah pembangkit.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan listrik merupakan energi yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga tambahan pasokan energi tersebut menyokong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju dan mendukung pencapaian swasembada energi berkelanjutkan di Tanah Air yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Advertisement
Baca Juga
"PLN Indonesia Power memiliki total Daya Mampu Netto (DMN) pasokan listrik yang dimiliki PLN Indonesia Power lebih dari 19,5 Gigawatt (GW), listrik yang kita punya ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih pesat," kata Edwin.
Advertisement
Edwin merinci tambahan daya listrik sebesar 949 MW berasal dari sejumlah pembangkit yang beroperasi pada 2024, yaitu BMPP Nusantara 1 Ambon berkapasitas 60 MW, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berkapasitas 779 MW dan PLTA Jatigede 110 MW yang dikelola oleh PLN IP.
Sementara di tahun 2025 akan ada beberapa tambahan pembangkit baru yang kini telah pada tahap sinkronisasi yaitu PLTU Jawa 9 dan 10 2x1000 MW dan BMPP Nusantara 2 Kolaka 60 MW.
"PLN Indonesia Power berkomitmen berupaya optimal dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia yang terus meningkat, seiring dengan meningkatnya penggunaan peralatan yang sumber energinya berasal dari listrik," tutur Edwin.
Energi Baru Terbarukan
Menurut Edwin, PLN Indonesia Power juga akan terus berinovasi memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) untuk mewujudkan kemandirian energi berkelanjutan, serta mengoptimalkan green booster transisi energi dengan memanfaatkan biomasa untuk mengurangi penggunaan batubara atau yang lebih dikenal dengan cofiring.
Program ini juga sebagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dari sektor kelistrikan guna mendukung Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060.
"PLN Indonesia Power sangat serius dalam mengembangkang EBT di Indonesia, hal tersebut terbukti dengan digagasnya proyek Hijaunesia dan Hydronesia. Proyek ini dapat menambah kapasitas listrik berbasis EBT sebesar 2,4 GWh secara bertahap hingga tahun 2035," tutup Edwin.
Advertisement
Kebutuhan Naik Selama Ramadan, Bagaimana Pasokan Listrik PLN?
Sebelumnya, PLN Indonesia Power (PLN IP) siagakan pasokan listrik dengan Daya Mampu Netto (DMN) pasokan lebih dari 19,5 Gigawatt (GW), untuk memenuhi kebutuhan listrik selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, sehingga m masyarakat nyaman menjalankan aktivitas selama bulan suci Ramadan.
Direktur Utama PLN Indonesia Edwin Nugraha Putra mengatakan, pasokan listrik Indonesia Power cukup dan siap mendukung kebutuhan listrik di masing-masing sistem maupun sub sistem kelistrikan seluruh Indonesia, meski ada diperkiraan terjadi kenaikan konsumsi listrik terutama di malam hari saat Ramadan
"Sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara, PLN Indonesia Power memiliki peran besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, khususnya saat momen penting seperti Ramadan," kata Edwin.
Menurut Edwin, pembangkit yang dikelola PLN Indonesia Power akan beroperasi optimal untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kapasitas daya mampu netto sebesar 19.504,5 Megawatt (MW) atau lebih dari 19.5 Gigawatt, PLN Indonesia Power terus berkomitmen hadirkan nyala terang untuk masyarakat Indonesia, di bulan Ramadan hingga lebaran mendatang.
"Di bulan suci Ramadan tahun ini, PLN Indonesia Power pastikan kelistrikan selama Ramadan aman dan andal," tuturnya.
Edwin juga memastikan kesiapan energi primer dalam kondisi aman untuk mendukung kontinuitas pengoperasian pembangkit optimal sesuai kebutuhan sistem.
Dalam menjaga pasokan listrik selama Ramadan 2025, PLN IP juga mengerahkan lebih dari 3.800 personil siaga, serta menghadirkan 76 Posko Siaga Ramadan di seluruh Indonesia.
"Dalam memenuhi kebutuhan listrik selama Ramadan, PLN Indonesia Power akan bekerja lebih baik dan lebih ekstra dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan," tutup Edwin.
PLN Beri Bantuan Pasang Baru Gratis saat Ramadan 2025
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya kembali menyalakan harapan bagi masyarakat kurang mampu melalui program Light Up The Dream dalam semangat berbagi kebahagiaan Ramadan.
Sebanyak 54 pelanggan baru kini dapat menikmati listrik dengan total daya 44,5 kVA yang tersebar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Maryanah (74), seorang janda yang tinggal bersama cucunya di tanah wakaf yang beralamat di Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Selama ini, kebutuhan hidupnya bergantung pada bantuan warga sekitar. Kini, dengan sambungan listrik gratis dari PLN, Maryanah merasa sangat terbantu.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan listrik gratis ini. Sekarang, rumah saya lebih terang dan cucu saya bisa belajar dengan nyaman di malam hari," tutur Maryanah dengan penuh haru, seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (10/3/2025).
Program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian pegawai PLN dalam membangun negeri. Melalui pengumpulan dana secara sukarela, program ini telah memberikan akses listrik kepada masyarakat yang membutuhkan sejak pertama kali diluncurkan pada Mei 2020. Hingga akhir Desember 2024, program ini ditargetkan akan membantu lebih dari 35.000 keluarga di seluruh Indonesia.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menegaskan komitmen PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui akses listrik yang andal dan terjangkau.
Advertisement
