Pantas Termahal Nomor 6 di Asia, Harga Timnas Indonesia Setara 7 Negara ASEAN

Liputan6.com, Jakarta Pada Maret 2025, Tim Nasional (Timnas) Indonesia mencetak sejarah dengan meraih posisi keenam dalam daftar nilai pasar tertinggi tim nasional di Asia. Timnas Indonesia berada di bawah negara-negara kuat seperti Uni Emirat Arab (UAE), Uzbekistan, Iran, Korea Selatan, dan Jepang. Pencapaian ini terjadi setelah Australia mengalami penurunan nilai pasar ke peringkat kedelapan, sementara UAE mengalami peningkatan signifikan.

Dengan nilai pasar yang mencapai sekitar Rp 683,75 miliar, Indonesia menjadi sorotan di kancah sepak bola Asia Tenggara. Prestasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas dan daya saing pemain Indonesia di tingkat internasional.

Keberhasilan ini menempatkan Timnas Indonesia jauh di atas tujuh tim nasional ASEAN lainnya yang memiliki nilai pasar lebih rendah. Meskipun masih tertinggal dari Jepang yang memimpin dengan nilai pasar sekitar Rp 4,94 triliun, perkembangan ini merupakan bukti nyata dari transformasi positif sepak bola Indonesia. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang telah membentuk skuad yang kompetitif dan tangguh.

Kenaikan nilai pasar Timnas Indonesia juga dipengaruhi oleh bergabungnya sejumlah pemain naturalisasi berbakat seperti Mees Hilgers, Kevin Diks, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk. Kehadiran mereka, bersama pemain-pemain diaspora Indonesia yang berkarier di liga-liga top Eropa, telah meningkatkan daya saing dan nilai jual tim secara signifikan. Dengan tambahan pemain naturalisasi lainnya, potensi peningkatan nilai pasar Timnas Indonesia di masa depan masih sangat terbuka lebar.

Timnas Indonesia unggul mutlak atas negara-negara ASEAN lainnya. Jarak nilai pasar Indonesia dengan Thailand di posisi kedua cukup jauh, mencapai sekitar Rp 500 miliar. Jumlah tersebut diperoleh setelah bergabungnya para pemain diaspora yang merumput di Eropa, yang kebanyakan memiliki nilai pasar fantastis hingga menyentuh angka puluhan hingga ratusan miliar.

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, nilai pasar Timnas Indonesia setara dengan total nilai pasar tujuh tim nasional ASEAN lainnya, yaitu Thailand (Rp 151,02 miliar), Malaysia (Rp 125,12 miliar), Vietnam (Rp 106,40 miliar), Filipina (Rp 88,37 miliar), Myanmar (Rp 63,00 miliar), Kamboja (Rp 51,62 miliar), dan Singapura (Rp 49,57 miliar).

Secara total, nilai pasar gabungan tujuh tim nasional tersebut mencapai Rp 664,9 miliar. Angka ini terbilang langka dan baru pertama kali terjadi dalam sejarah sepak bola ASEAN. Selama ini, Thailand selalu mendominasi sebagai tim dengan nilai pasar tertinggi di ASEAN. Namun, dominasi tersebut tampaknya tidak akan berlanjut dalam waktu dekat.CopyGenerateRegenerate

Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia melawan Bahrain akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 20.45 WIB. Laga ini merupakan bagian dari babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan menjadi pertandingan krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengincar tiket ke putaran final. Pertandingan disiarkan langsung di RCTI dan GTV, serta bisa diakses melalui live streaming di Vision+ dan RCTI+. Kick-off yang relatif malam dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan Ramadan.

Baik Indonesia maupun Bahrain sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C, sementara Bahrain di peringkat kelima, dengan poin yang sama. Kemenangan akan menjadi kunci bagi Timnas Garuda untuk memperbaiki posisi dan meningkatkan peluang menuju putaran selanjutnya. Tekanan pun semakin besar mengingat kekalahan telak 1-5 dari Australia pada laga sebelumnya.

Pertandingan ini juga menyimpan catatan penting. Pada pertemuan sebelumnya di Bahrain pada 10 Oktober 2024, kedua tim bermain imbang 2-2. Kini, di hadapan pendukung sendiri, Timnas Indonesia bertekad untuk meraih kemenangan dan membalas hasil imbang tersebut. Dukungan penuh dari suporter di SUGBK diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk berjuang maksimal.

Laga melawan Bahrain menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Kemenangan mutlak diperlukan untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Pelatih Timnas Indonesia tentu telah menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi Bahrain. Para pemain juga diharapkan mampu menampilkan performa terbaik dan memanfaatkan momentum bermain di kandang sendiri.

Selain strategi, mentalitas pemain juga menjadi faktor penting. Tekanan untuk meraih kemenangan tentu sangat besar. Para pemain harus mampu mengendalikan emosi dan fokus pada permainan. Dukungan penuh dari suporter di stadion diharapkan dapat menjadi suntikan semangat bagi Timnas Indonesia.

Kekalahan telak dari Australia menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Para pemain diharapkan mampu memperbaiki kesalahan dan meningkatkan performa di laga melawan Bahrain. Pelatih juga perlu melakukan evaluasi dan melakukan penyesuaian strategi agar lebih efektif.

Pertandingan ini juga menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan peningkatan performa. Setelah kekalahan dari Australia, kemenangan atas Bahrain akan menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia mampu bangkit dan bersaing di level internasional.

Berikut informasi lengkap mengenai susunan pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga melawan Bahrain (informasi susunan pemain masih belum pasti dan dapat berubah):

Gelandang: Thom Haye, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Egy Maulana Fikri

Penyerang: Hokky Caraka, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, Septian Bagaskara

Siaran Langsung: RCTI dan GTV

Live Streaming: Vision+ dan RCTI+

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain di SUGBK, Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB, menjadi momen penting bagi sepak bola Indonesia. Kemenangan akan menjadi langkah krusial dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026. Semoga Timnas Indonesia mampu menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri. Mari dukung Timnas Indonesia!