Indonesia Bidik 15 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal di 2030, Teknologi SPKLU Makin Canggih

Indonesia memasang target ambisius dengan memiliki 15 juta kendaraan listrik di jalanan pada 2030, yang mencakup 13 juta kendaraan roda dua dan 2 juta kendaraan roda empat.

oleh Septian Deny Diperbarui 26 Mar 2025, 10:15 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2025, 10:15 WIB
Terra Charge
Terra Charge, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) nomor satu dari Jepang di Indonesia, terus memperluas jangkauannya di Indonesia dengan kemitraan strategis bersama Plaza Mandiri, yang berlokasi di Jl Gatot Subroto, Jakarta, dan dikelola PT Gedung Bank Exim.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Terra Charge, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) memasang DC Charger dual-nozzle berkapasitas 60kW di Denza Haka Pluit, Jakarta.Kolaborasi ini adalah langkah strategis bagi Terra Charge dan BYD Haka Auto, salah satu BYD mega dealer di Indonesia, dalam meningkatkan pengalaman berkendara EV dengan menghadirkan solusi pengisian lebih cepat dan efisien bagi seluruh pemilik kendaraan listrik di Indonesia.

CEO Terra Charge Indonesia Go Suzuki mengatakan DC Charger menjawab kebutuhan penting dalam pasar kendaraan listrik Indonesia yang semakin berkembang pesat serta solusi pengisian daya yang cepat dan nyaman sesuai dengan ekspektasi pelanggan EV.

"Dengan teknologi dual-nozzle, pengisi daya ini memungkinkan pengisian daya dua kendaraan secara bersamaan, mengurangi waktu tunggu secara drastis, serta meningkatkan kenyamanan pelanggan di dealer dan umum," kata Go Suzuki dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

Ia menjelaskan inisiatif ini sejalan dengan target ambisius Indonesia untuk memiliki 15 juta kendaraan listrik di jalanan pada 2030, yang mencakup 13 juta kendaraan roda dua dan 2 juta kendaraan roda empat. Pada sisi lain, pemerintah juga memperpanjang insentif pajak untuk mendorong produsen EV global, termasuk BYD, agar semakin berkembang di pasar Indonesia.

"Selain itu, pertumbuhan adopsi EV baru-baru ini mendorong peningkatan penjualan mobil di Indonesia, kenaikan pertama sejak Juni 2023, yang semakin menegaskan pentingnya infrastruktur pengisian daya yang dapat diandalkan," terang Go Suzuki.

Dia mengatakan Terra Charge berkomitmen kuat memperluas infrastruktur EV di Indonesia pada 2025. Menutup kuartal pertama, Terra Charge memastikan target pemasangan 1.000 SPKLU pada akhir 2025 tetap terwujud dengan instalasi di 200 lebih titik yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Progres ini mencerminkan dukungan terhadap ambisi pemerintah untuk meningkatkan adopsi EV dan target keberlanjutan.

"Kami bangga bermitra dengan BYD Haka Auto, salah satu BYD mega dealer di Indonesia, atas komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan. Kemitraan ini menjadi bukti nyata upaya kami dalam membangun ekosistem EV yang kuat dan mudah diakses di seluruh Indonesia," kata Go Suzuki.

 

Promosi 1

Mobilitas Berkelanjutan

Terra Charge
Terra Charge menutup tahun ini sebagai pengisian kendaraan listrik (EV) dengan berbagai pencapaian besar.... Selengkapnya

Dia menambahkan kolaborasi tersebut menegaskan tujuan bersama kedua perusahaan dalam mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia, yang selaras dengan target ambisius pemerintah terkait adopsi EV dan pengembangan infrastruktur.

"Ekspansi Terra Charge yang berkelanjutan di Asia Tenggara juga makin memperkuat dorongan Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan dan terelektrifikasi," pungkas Go Suzuki.

 

Adopsi Kendaraan Listrik

Terra Charge
Terra Charge menutup tahun ini sebagai pengisian kendaraan listrik (EV) dengan berbagai pencapaian besar.... Selengkapnya

CEO BYD Haka Auto Hariyadi Kaimuddin mengatakan seiring makin cepatnya adopsi kendaraan listrik di Indonesia, ketersediaan infrastruktur SPKLU yang nyaman dan mudah diakses menjadi sangat penting.

"Kemitraan kami dengan Terra Charge memperkuat komitmen kami dalam menyediakan layanan dan aksesibilitas terbaik, terutama bagi pengguna Denza dan BYD, sehingga memungkinkan pelanggan kami untuk sepenuhnya menikmati pengalaman berkendara yang tahan lama," ujarnya.

Pemasangan pengisi daya di Haka Denza Pluit juga jadi salah satu dari beberapa inisiatif yang direncanakan antara Terra Charge dan BYD Haka Auto, yang bertujuan memperkuat infrastruktur EV di Indonesia serta mendorong adopsi kendaraan listrik secara lebih luas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya