Ini Dia Pemain Manchester United yang Rayakan Lebaran, Harga Pasar Tak Main-Main

Liputan6.com, Jakarta Lebaran tahun ini terasa istimewa bagi beberapa pemain Muslim Manchester United. Perayaan Idul Fitri menjadi momen spesial bagi mereka yang jauh dari kampung halaman. Artikel ini akan membahas beberapa pemain Manchester United dan juga pemain yang pernah berseragam Setan Merah yang diketahui beragama Islam dan bagaimana mereka merayakan

Salah satu pemain yang cukup terbuka menunjukkan keislamannya adalah Amad Diallo. Pemain muda berbakat ini beberapa kali disebut sebagai pemain muslim Manchester United yang merayakan Lebaran.

Bahkan, beberapa sumber menyebutkan ia mengunggah ayat Al-Quran di media sosialnya setelah bergabung dengan klub. Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap agamanya dan bagaimana ia tetap memelihara keyakinan di tengah kesibukan karir sepak bolanya.

Amad Diallo: Keteguhan Iman di Tengah Karier Sepak Bola

Amad Diallo menjadi contoh pemain muda yang tetap teguh pada agamanya. Unggahan ayat Al-Quran di media sosialnya setelah bergabung dengan Manchester United menunjukkan komitmennya yang kuat. Ia menjadi inspirasi bagi banyak penggemar muda yang ingin menggabungkan kehidupan beragama dengan karier profesional.

Meskipun informasi detail mengenai perayaan Lebarannya tidak banyak dipublikasikan, kesaksian publik mengenai keislamannya sudah cukup untuk memberikan gambaran bahwa ia merayakan hari raya tersebut dengan penuh khidmat. Ia menjadi bukti bahwa prestasi di lapangan hijau tidak menghalangi seseorang untuk tetap taat beribadah.

Sebagai pemain muda, Diallo juga menjadi contoh bagi para pemain muda muslim lainnya untuk tetap menjaga identitas dan keyakinan mereka di tengah lingkungan yang mungkin berbeda.

Tak hanya itu, kini tercatat memiliki harga pasar Rp 695,27 miliar. Harga pasar ini menjadi yang tertinggi yang pernah dicapai Amad Diallo.

Nama lain yang tak kalah dikenal adalah Paul Pogba. Meski sudah tak lagi membela Manchester United, Pogba dikenal sebagai seorang muslim yang taat. Ia sering terlihat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan bahkan pernah tertangkap kamera berbuka puasa di pinggir lapangan. Kisah Pogba menjalankan ibadah umrah juga pernah diberitakan. Namun, perlu diingat bahwa informasi mengenai keyakinan agama seseorang bisa beragam dan perlu diverifikasi.

Paul Pogba, pemain yang pernah membela Manchester United, juga dikenal sebagai sosok muslim yang taat. Ketaatannya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dan bahkan berbuka puasa di pinggir lapangan menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap agamanya.

Kisah perjalanan umrahnya juga menjadi bukti nyata keislamannya. Meskipun informasi mengenai keyakinan agamanya terkadang beragam, tindakan nyata yang ia tunjukkan lebih berbicara daripada kata-kata.

Perilakunya menjadi contoh bagi banyak orang, bahwa kesuksesan di dunia sepak bola tidak menghalangi seseorang untuk tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Marouane Fellaini, mantan pemain Manchester United, menorehkan sejarah sebagai salah satu pemain muslim pertama yang menjadi kapten tim. Prestasi ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kepemimpinan tidak mengenal batasan agama.

Meskipun ia sudah tidak lagi bermain di Manchester United, kisahnya tetap menginspirasi. Ia membuktikan bahwa seorang muslim bisa mencapai puncak prestasi di dunia sepak bola internasional.

Sebagai mantan kapten, Fellaini menjadi panutan bagi para pemain muslim lainnya. Ia menunjukkan bahwa kesuksesan dan keimanan bisa berjalan beriringan.