Air Asia X yang merupakan anak usaha dari Air Asia Group, yang mengkhususkan pada rute jarak jauh, berencana membangun hub (pusat) baru di Thailand dan Indonesia. Â
AirAsia X Bhd akan makin ekspansif setelah menjadi perusahaan go public, yang baru saja memulai debutnya di pasar bursa Malaysia pada Rabu 10 Juli 2013.
Dalam ekspansinya itu, Air Asia X mengincar Thailand dan Indonesia untuk dijadikan hub terbarunya. Langkah ini dianggap sebagai perkembangan rencana ekspansi bisnisnya.
Seperti dilansir dari Business Times, Senin (15/7/2013), CEO AirAsia X Azrab Osman-Rani mengatakan, perusahaan tersebut akan memanfaatkan maskapai penerbangan AirAsia Group yang sudah tersedia di kedua negara. Tindakan ini diambil sebagai pemancing guna meramaikan lalu lintas penerbangan dari masing-masing hub ke tempat tujuan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, AirAsia Group mengembangkan lebih banyak jaringan penerbangan jarak di sekitar kawasan ASEAN dan itu bisa menjadi kemungkinan ekspansi ke depannya bagi kami (AirAsia X)," tuturnya.
Menurut prosepektus AirAsia X, maskapai tersebut telah mendirikan anak perusahaan di Thailand, Thai AAX Co Ltd, pada 12 Maret lalu. Perusahaan saat ini tengah menyiapkan Thailand sebagai hub terbarunya setelah Kuala Lumpur.
Azran mengatakan, hub tersebut masih menunggu persetejuan dari badan pengawas penerbangan di Thailand dan baru akan diresmikan akhir tahun ini atau pada 2014 mendatang.
Dalam rencana perluasan bisnisnya Azran lebih lanjut menjelaskan, India dan Filipina masih belum memiliki jaringan penerbangan jarak dekat berskala besar.
"Untuk India, kami akan tunggu sampai AirAsia rampung membangun jaringan pertamanya dan baru kami amati kembali. Ini tak menjadi fokus karena kami memiliki kerja sama dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia, " jelasnya.
Hingga saat ini, AirAsia X mengoperasikan 13 pesawat jenis Airbus A330-300. Maskapai tersebut akan menerima kiriman tiga unit Airbus A330 baru tahun ini, tujuh unit untuk tahun depan dan lima lainnya pada 2015 mendatang.
AirAsia X sendiri bermaksud menambah rute-rute baru di sejumlah negara dan meningkatkan frekuensi penerbangannya.
"Kami ingin fokus menjadi maskapai penerbangan murah (LCC) jarak jauh terbesar. Rencana kami adalah menjadi pemimpin dengan memiliki pesawat terbesar dan jaringan rute penerbangan terluas diantara LCC jarak jauh lainnya," pungkas Azran. (Sis/Igw)
AirAsia X Bhd akan makin ekspansif setelah menjadi perusahaan go public, yang baru saja memulai debutnya di pasar bursa Malaysia pada Rabu 10 Juli 2013.
Dalam ekspansinya itu, Air Asia X mengincar Thailand dan Indonesia untuk dijadikan hub terbarunya. Langkah ini dianggap sebagai perkembangan rencana ekspansi bisnisnya.
Seperti dilansir dari Business Times, Senin (15/7/2013), CEO AirAsia X Azrab Osman-Rani mengatakan, perusahaan tersebut akan memanfaatkan maskapai penerbangan AirAsia Group yang sudah tersedia di kedua negara. Tindakan ini diambil sebagai pemancing guna meramaikan lalu lintas penerbangan dari masing-masing hub ke tempat tujuan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, AirAsia Group mengembangkan lebih banyak jaringan penerbangan jarak di sekitar kawasan ASEAN dan itu bisa menjadi kemungkinan ekspansi ke depannya bagi kami (AirAsia X)," tuturnya.
Menurut prosepektus AirAsia X, maskapai tersebut telah mendirikan anak perusahaan di Thailand, Thai AAX Co Ltd, pada 12 Maret lalu. Perusahaan saat ini tengah menyiapkan Thailand sebagai hub terbarunya setelah Kuala Lumpur.
Azran mengatakan, hub tersebut masih menunggu persetejuan dari badan pengawas penerbangan di Thailand dan baru akan diresmikan akhir tahun ini atau pada 2014 mendatang.
Dalam rencana perluasan bisnisnya Azran lebih lanjut menjelaskan, India dan Filipina masih belum memiliki jaringan penerbangan jarak dekat berskala besar.
"Untuk India, kami akan tunggu sampai AirAsia rampung membangun jaringan pertamanya dan baru kami amati kembali. Ini tak menjadi fokus karena kami memiliki kerja sama dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia, " jelasnya.
Hingga saat ini, AirAsia X mengoperasikan 13 pesawat jenis Airbus A330-300. Maskapai tersebut akan menerima kiriman tiga unit Airbus A330 baru tahun ini, tujuh unit untuk tahun depan dan lima lainnya pada 2015 mendatang.
AirAsia X sendiri bermaksud menambah rute-rute baru di sejumlah negara dan meningkatkan frekuensi penerbangannya.
"Kami ingin fokus menjadi maskapai penerbangan murah (LCC) jarak jauh terbesar. Rencana kami adalah menjadi pemimpin dengan memiliki pesawat terbesar dan jaringan rute penerbangan terluas diantara LCC jarak jauh lainnya," pungkas Azran. (Sis/Igw)