BI Perkirakan Inflasi Juli Bisa Mencapai 2%

BI memperkirakan laju inflasi pada Juli 2013 bisa mencapai di atas 2%. Inflasi bakal mencapai puncaknya pada bulan tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Jul 2013, 15:03 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2013, 15:03 WIB
inflasi-130717b.jpg
Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi di bulan Juli ini akan berada di atas 2%. Pada periode tersebut, BI memperkirakan laju inflasi di tanah air telah mencapai posisi puncaknya.

"Di bulan Juli, kita sama-sama tahu akan tinggi inflasinya, kami malah perkirakaan bisa diatas 2, jadi ini sesuatu yang perlu kita waspadai karena masih ada beberapa hari," ungkap Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Jakarta, Rabu (17/7/2013).

BI memperkirakan, laju inflasi akan kembali ke koridor yang dirancang pemerintah pada September mendatang. Hal ini seiring mulai diresponnya kebijakan yang dilakukan pemerintah yang berkoordinasi dengan BI.

"Kami juga mesti ancang-ancang nanti di akhir tahun terjadi lagi kenaikan inflasi sehingga nanti inflasi tahun 2013 bisa ditargetkan," jelasnya.

Dalam kuartal kedua ini, laju inflasi diketahui lebih banyak dipengaruhi oleh volatile food pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sementara pada kuartal III mendatang, neraca pembayaran Indonesia kemungkinan akan kembali bergerak di zona positif setelah adanya respon kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah dan BI.

Agus menjelaskan, dengan naiknya harga BBM, permintaan dolar oleh korporasi yang tinggi sepanjang Juni lalu akan terlewati. Artinya, permintaan dolar pada bulan ini diyakini takkan setinggi bulan lalu meski pemegang saham asing telah membawa pulang dana investasinya.

"Ini yang kami lihat bahwa kalau seandainya ini bisa kita jaga, inflasi bisa kita jaga, current defisit kita jaga supaya jangan defisit terlalu besar, itu akan membuat nilai tukar lebih kuat," papar Agus. (Yas/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya