PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) menaikkan tarif sebesar 10%-20% untuk travel dan shuttle saat mudik Lebaran tahun ini. Tarif khusus tersebut berlaku H-5 dan H+5 Lebaran.
"Kami sudah umumkan pada senin kemarin, kalau ada kenaikan tarif sebesar 10%-20% untuk travel dan shuttle, dari harga awal yang ditetapkan oleh perseroan. Kenaikan tarif akan berjalan disaat jelang mudik berjalan," ujar Corporate Secreatry Cipaganti, Toto Moeljono ketika ditemui di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Menurut Toto, perseroan memastikan tarif angkutan akan kembali normal setelah arus mudik Lebaran tahun ini berlalu. "Pasti kembali normal," ungkapnya.
Pada bagian lain, Toto mengatakan perseroan juga akan menaikkan tarif sebesar 10-15% akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan tarif dari dampak BBM tersebut nantinya akan terpisah dengan penyesuaian harga di saat musim mudik Lebaran.
Lanjut Toto, keputusan menaikan tarif tersebut dikarenakan hampir semua aktifitas bisnis perseroan terkena imbas penyesuaian harga BBM.(Dis/Shd)
"Kami sudah umumkan pada senin kemarin, kalau ada kenaikan tarif sebesar 10%-20% untuk travel dan shuttle, dari harga awal yang ditetapkan oleh perseroan. Kenaikan tarif akan berjalan disaat jelang mudik berjalan," ujar Corporate Secreatry Cipaganti, Toto Moeljono ketika ditemui di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Menurut Toto, perseroan memastikan tarif angkutan akan kembali normal setelah arus mudik Lebaran tahun ini berlalu. "Pasti kembali normal," ungkapnya.
Pada bagian lain, Toto mengatakan perseroan juga akan menaikkan tarif sebesar 10-15% akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan tarif dari dampak BBM tersebut nantinya akan terpisah dengan penyesuaian harga di saat musim mudik Lebaran.
Lanjut Toto, keputusan menaikan tarif tersebut dikarenakan hampir semua aktifitas bisnis perseroan terkena imbas penyesuaian harga BBM.(Dis/Shd)