Perusahaan Konstruksi RI Bakal Jadi Jawara di Pasar Bebas ASEAN

Kementerian PU yakin daya saing industri konstruksi nasional bakal memenangkan persaingan di era pasar bebas ASEAN Pada 2015 mendatang.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Agu 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2013, 14:30 WIB
konstruksi130404b.jpg
Menghadapi pasar bebas ASEAN 2015, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yakin perusahaan konstruksi Indonesia bakal memenangkan persaingan dari beberapa perusahaan kontruksi negara tetangga.

"Tapi kalau untuk Korea dan Jepang, kita (harus) lebih giat lagi," ungkap Kepala Badan Pembinaan Kontruksi, Hediyanto W Husaini di Gedung Kementrian PU, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Hediyanto menyatakan optimisme yang disampaikannya itu bukannya tanpa alasa jelas. Saat ini tercatat banyak perusahaan konstruksi milik pemerintah yang sudah berpengalaman dalam aktifitas pembangunan di beberapa negara lain.

"Kalau dilihat perjalanan sejarahnya, kontraktor kita pernah bekerja di Filipin dan Malaysia, dan kita mau bekerja di Myanmar, tapi mereka tidak pernah kerja disini," jelas dia.

Bukti lai nyang menunjukan kehebatan kontraktor Indonesia adalah kepercayaan yang diperoleh PT Waskita Karya Tbk dalam pembangunan Masjidil Haram di Arab Saudi.

Untuk membantu daya saing dalam industri kontruksi, Kementerian PU menegaskan peran perbankan menjadi faktor yang sangat penting. Untuk itu, dirinya berharap kalangan perbankan bisa ikut andil membantu ekspansi pembangunan infrastruktur potensial dari perusahaan konstruksi nasional di beberapa negara.

"Teknologi juga, pikiran kita bagaimana cara kita memasuki wilayah mereka karena kita lebih berpengalaman,"tegasnya. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya