Dekranas Gelar Pameran Peranti Saji Khas Nusantara

Pameran peranti saji asal Indonesia ini akan menghadirkan produk yang mempunyai nilai keekonomian dan budaya.

oleh Nurmayanti diperbarui 16 Sep 2013, 12:40 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 12:40 WIB
herawati-boediono-130916b.jpg
Tengah berburu perlengkapan rumah tangga? Anda tentunya tak ingin melewatkan pameran yang satu ini. Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) akan menggelar pameran bertemakan peranti saji asal Indonesia pada 19-22 September 2013 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Ketua Dekranas, Herawati Boediono mengatakan, pemilihan tema pameran peranti saji kali ini karena mempunyai nilai keekonomian dan nilai budaya. "Peranti ini juga terkait dengan unsur kuliner Indonesia," kata dia dalam Temu Media dengan Dekranas di Kediaman Wakil Presiden Jakarta, Senin (16/9/2013).

Pameran kerajinan peranti saji ini akan diikuti 197 stan dari berbagai wilayah di Indonesia. Rencananya, pameran bertemakan Membangun Kreatifitas Perajin melalui Penguatan Dekranas dan Dekranasda ini akan dibuka Ibu Presiden Ani Bambang Yudhoyono.

Ibu Wapres mengatakan, 33 Dekranasda yang ada di Indonesia harus menjadi ujung tombak yang perlu ditingkatkan dan disesuaikan dalam memenuhi tuntutan pasar global dan mempertahankan jati diri bangsa. Ini terutama di daerah pedalaman karena kerajinan merupakan warisan seni budaya yang perlu dijaga agar dikenal masyarakat luas.

Dia menuturkan, pada pameran Dekranas ini, para pengunjung dapat menikmati aneka ragam produk peranti saji yang merupakan hasil kriya para perajin nusantara dari berbagai daerah serta berbagai produk unggulan peranti saja yang memiliki kualitas kompetitif di tingkat internasional.

Pameran peranti saji Indonesia ini juga menampilkan berbagai macam barang-barang peranti saji hasil kekayaan budaya bangsa yang tergolong kategori heritage dari berbagai daerah yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Pameran ini sekaligus memperingati acara HUT DEKRANAS ke-33 pada tahun ini. Acara ini juga dimeriahkan serangkaian kegiatan seperti talkshow, workshop dan lomba tata saji Indonesia. Kemudian Dekranas Award dan rapat kerja nasional serta peluncuran buku terbitan Dekranas bertema peranti saji Indonesia.

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Manajemen, Hesti Indah Kresnarini menuturkan nilai ekspor peranti saji Indonesia menjadi bagian dari ekspor kerajinan nasional yang masih memiliki potensi besar.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag) rata-rata per tahun ekspor kerajinan baru mencapai US$ 600 juta. Nilai ekspor ini dikatakan masih minim terhadap porsi ekspor nasional. Hal itu karena perajin masih terkendala beberapa masalah, seperti soal pemasaran. (Nur/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya