Indonesia Usung Lagi 3 Isu Putaran Doha di APEC Bali

Isu pertanian akan menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan. Apa dua isu lainnya?

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 18 Sep 2013, 17:47 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2013, 17:47 WIB
gita-apec-130918c.jpg
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Wirjawan memastikan tiga isu penting terkait penyelesaian Putaran Doha akan dibahas pada pertemuan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) di Bali awal oktober mendatang.

Ketiga isu terkait penyelesaian putaran Doha itu adalah fasilitas perdagangan, paket pertanian dan least developed countries.

"Tapi yang sangat harus diselesaikan itu paket pertanian," ujar Gita setelah membuka acara Speaker Series bertajuk Toward Resilience & Growth: Three Key Priorities di Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Gita menjelaskan, dari ketiga isu penting tersebut, paket pertanian memang menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini mengingat adanya perbedaan pandangan yang cukup signifikan antara negara maju dan berkembang.

"Ada perbedaan pandangan antara negara maju dan berkembang, khususnya Amerika Serikat dan India," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI), Kementerian Perdagangan, Imam Pambagyo yang menyatakan paket agrikultur tidak bisa berjalan selama putaran Doha masih belum selesai.

Disinggung keyakinan Indonesia menyelesaikan putaran Doha pada pertemuan APEC kali ini, Gita hanya menjawab singkat, "Ya berharap dan berdoa." (Sis/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya