Seluruh Peserta BPJS Kesehatan Sudah Terdata Bulan Depan

Untuk memperoleh kartu BPJS, calon peserta harus membayar iuran ke bank.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Okt 2013, 11:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2013, 11:30 WIB
bpjs-kesehatan-131001b.jpg
PT Askes (Persero) menargetkan seluruh persiapan transformasi perusahaan menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan akan selesai paling lambat pada November 2013. Terhitung mulai 1 Januari 2014 mendatang, Askes memulai transformasi bisnisnya menjadi BPJS.

"November lah selesai, sebenarnya Oktober ini juga bisa selesai, tinggal tunggu proses administrasi negara yang masih harus diselesaikan," ujar Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris di kantornya, Kamis (10/10/2013).

Untuk kebutuhan pendataan peserta BPJS, Askes akan memanfaatkan e-KTP. Data-data dalam kartu identitas seperti Nomir Induk Kependudukan (NIK) ini akan menjadi acuan didalam kepemilikan kartu BPJS tersebut.

"Setelah itu, nanti orang itu bayar iuran ke bank, nah kalau sudah bayar baru dapat kartu BPJS-nya. Untuk pengolahan datanya nanti dilakukan oleh tim IT kita sendiri, kita enggak pernah percayakan soal IT ini ke pihak lain, selalu dari kita," lanjutnya.

Fachmi berjanji seluruh rumah sakit (RS) yang ikut dalam kepesertaan Jamkesmas bisa mengaplikasikan kartu jaminan sosial ini. Kartu BPJS itu tak hanya bisa digunakan di RS pemerintah tapi juga RS swasta.

"Kalau RS kita kan ada lebih dari seribu, seluruh RS peserta Jamkesmas itu termasuk RS swasta. RS TNI dan Polri sudah ada yang oke, tapi ada juga yang belum, nanti kita kerjasamakan, pokoknya diseluruh wilayah," tandasnya. (Dny/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya