PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengakui libur panjang Lebaran Idul Adha membuat sejumlah ruas tol luar kota mengalami peningkatan trafik atau jumlah kendaraan sejak Jumat (11/10/2013) malam. Sebaliknya, arus lalu lintas tol dalam kota justru menyusut karena banyak warga ibukota yang berduyun-duyun menikmati libur panjang ke berbagai daerah wisata.
"Trafik luar kota meningkat, khususnya di ruas tol Cikampek, Cileunyi, Bogor-Ciawi. Puncaknya hari Jumat serta Sabtu lalu, dan akan kembali ramai saat arus balik yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 15 Oktober," ujar Head of Eksternal Communication Jasa Marga, Wasta Gunadi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/10/2013).    Â
Meski belum bersedia menyebut jumlah ataupun target trafik kendaraan saat libur Lebaran, Wasta memastikan gerbang tol Cikopo di ruas tol Cikampek mampu melayani jumlah kendaraan hingga puluhan ribu unit bila sedang memasuki peak season.
"Trafiknya di gerbang tol tersebut mencapai 100% atau di atas 40 ribu unit kendaraan jika sedang ramai," tambahnya.
Mengantisipasi lonjakan trafik, sambung Wasta, Jasa Marga mengaku akan memaksimalkan pelayanan dengan mengerahkan seluruh armada patroli, mobil derek di sejumlah ruas tol yang menjadi titik-titik kepadatan jumlah arus kendaraan.
Dari tol dalam kota, Jasa Marga melaporkan arus lalu lintas mengalami penurunan trafik yang signifikan. "Tol dalam kota malah sepi, puncaknya terjadi pada hari Minggu (13/10/2013) lalu dan akan kembali normal atau ramai pada hari-hari kerja," pungkas dia.(Fik/Shd)
"Trafik luar kota meningkat, khususnya di ruas tol Cikampek, Cileunyi, Bogor-Ciawi. Puncaknya hari Jumat serta Sabtu lalu, dan akan kembali ramai saat arus balik yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 15 Oktober," ujar Head of Eksternal Communication Jasa Marga, Wasta Gunadi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (14/10/2013).    Â
Meski belum bersedia menyebut jumlah ataupun target trafik kendaraan saat libur Lebaran, Wasta memastikan gerbang tol Cikopo di ruas tol Cikampek mampu melayani jumlah kendaraan hingga puluhan ribu unit bila sedang memasuki peak season.
"Trafiknya di gerbang tol tersebut mencapai 100% atau di atas 40 ribu unit kendaraan jika sedang ramai," tambahnya.
Mengantisipasi lonjakan trafik, sambung Wasta, Jasa Marga mengaku akan memaksimalkan pelayanan dengan mengerahkan seluruh armada patroli, mobil derek di sejumlah ruas tol yang menjadi titik-titik kepadatan jumlah arus kendaraan.
Dari tol dalam kota, Jasa Marga melaporkan arus lalu lintas mengalami penurunan trafik yang signifikan. "Tol dalam kota malah sepi, puncaknya terjadi pada hari Minggu (13/10/2013) lalu dan akan kembali normal atau ramai pada hari-hari kerja," pungkas dia.(Fik/Shd)