Debt Ceiling Tuntas, Rupiah Sempat Jatuh ke 11.355 per US$

Pergerakan rupiah hingga jelang siang bergerak fluktiatif. Rupiah sempat berada di posisi terkuatnya di level 10.926 per dolar AS.

oleh Syahid Latif diperbarui 17 Okt 2013, 11:04 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2013, 11:04 WIB
rupiah-melorot-130909b.jpg
Kabar baik dari persetujuan pagu utang pemerintah Amerika Serikat (AS) tak sepenuhnya disambut positif. Setidaknya hal ini terjadi pada nilai tukar rupiah yang sempat kembali melemah.

Dikutip dari data kurs valuta asing (Valas) Bloomberg, Kamis (17/10/2013), rupiah pada perdagangan kali ini dibuka melemah 160 poin ke level 11.355 per dolar AS. Pada penutupan kemarin, rupiah masih mampu bertengger di level 11.195 per dolar AS.

Sempat kembali perkasanya kurs dolar AS terhadap mata uang sejumlah negara di dunia membuat rupiah mengalami fluktuasi. Rupiah sempat menguat ke level 10.926 per dolar AS, namun perlahan-lahan kembali melemah ke posisi 11.366 per dolar AS.

Pada perdagangan pukul 10.20 WIB, kurs rupiah kembali menguat ke posisi 10.968 per dolar AS.

Meski  membuat rupiah sempat melemah, kurs dolar AS terhadap mata uang dunia, secara umum belum terlalu menunjukan keperkasaannya. Kurs dolar AS tercatat masih melemah 0,12% terhadap Yen Jepang. Pelemahan dolar juga terjadi pada Won Korea sebesar 0,1%, dan dolar Australia 0,05%.

Dari data kurs tengah Bank Indonesia kemarin, nilai tukar rupiah tercatat menguat ke level 11.316 per dolar AS setelah sempat turun ke posisi 11.475 per dolar AS. (Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya