Salah satu sentra kerajinan tangan yang terkenal di Bali berada di Desa Tegal Alang Ubud, Gianyar. Selain ukiran, kini ada kerajinan tangan yang menjadi incaran turis mancanegara yakni dekorasi dinding dari bahan logam yang dibuat secara unik dan tampil beda.
Pulau Bali seakan tak pernah mati dengan karya-karya senimannya. Seorang perajin Kadek Werna membuat karya unik dan beda dari yang pernah ada dekorasi dinding dari logam. Berlokasi di kawasan wisata Desa Tegal Alang, Ubud, Gianyar, Kadek Werna membuka galeri sekaligus tempat pembuatan dekorasi dinding berbahan logam.
Soal desain, sebagian besar merupakan ide kreatifnya sendiri. Tema yang di angkat pada karya adalah alam yang terinpirasi lingkungan sekitar Dalam sehari Kadek mampu membuat hingga belasan seni dekorasi dari bahan logam di bengkelnya ini.
Prosesnya mulai dari mengelas satu persatu rangkaian plat yang sudah dibentuk dengan kawat besi sebagai rangkanya yang kokoh. Selanjutnya adalah penyemprotan atau air brush sesuai warna yang dikehendaki atau hanya digerinda agar memiliki motif guratan yang khas saat tekena cahaya. Dan terakhir merendam pada cairan khusus agar tahan lama dari karat hingga 10 tahun.
Meski baru 2 tahun menekuni usaha, Kadek Werna merasa cukup puas dengan respon positif dan peminat dari seni dekorasi dinding ini. Pemasaran 30 persen dilakukan melalui online, 70 persen sisanya pembeli yang datang langsung ke lokasi usahanya ini.
Harga yang ditawarkan untuk kerajinan dekorasi dinding mulai dari Rp 75 ribu-Rp 1,5 juta tergantung ukuran dan kerumitan pengerjaannya. Rata-rata omset yang didapat per bulannya mencapai ratusan juta rupiah. (Adi)
Pulau Bali seakan tak pernah mati dengan karya-karya senimannya. Seorang perajin Kadek Werna membuat karya unik dan beda dari yang pernah ada dekorasi dinding dari logam. Berlokasi di kawasan wisata Desa Tegal Alang, Ubud, Gianyar, Kadek Werna membuka galeri sekaligus tempat pembuatan dekorasi dinding berbahan logam.
Soal desain, sebagian besar merupakan ide kreatifnya sendiri. Tema yang di angkat pada karya adalah alam yang terinpirasi lingkungan sekitar Dalam sehari Kadek mampu membuat hingga belasan seni dekorasi dari bahan logam di bengkelnya ini.
Prosesnya mulai dari mengelas satu persatu rangkaian plat yang sudah dibentuk dengan kawat besi sebagai rangkanya yang kokoh. Selanjutnya adalah penyemprotan atau air brush sesuai warna yang dikehendaki atau hanya digerinda agar memiliki motif guratan yang khas saat tekena cahaya. Dan terakhir merendam pada cairan khusus agar tahan lama dari karat hingga 10 tahun.
Meski baru 2 tahun menekuni usaha, Kadek Werna merasa cukup puas dengan respon positif dan peminat dari seni dekorasi dinding ini. Pemasaran 30 persen dilakukan melalui online, 70 persen sisanya pembeli yang datang langsung ke lokasi usahanya ini.
Harga yang ditawarkan untuk kerajinan dekorasi dinding mulai dari Rp 75 ribu-Rp 1,5 juta tergantung ukuran dan kerumitan pengerjaannya. Rata-rata omset yang didapat per bulannya mencapai ratusan juta rupiah. (Adi)