Indonesia Jawara Sektor Konstruksi ASEAN, Siapa Saingannya?

Indonesia memiliki saingan berat di industri konstruksi di Asean. Siapa yah saingan Indonesia?

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Okt 2013, 18:25 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 18:25 WIB
konstruksi-indonesia-131024b.jpg
Indonesia diklaim unggul di sektor kontruksi di Asia Tenggara. Namun bukan berarti Indonesia tidak memiliki saingan di bisnis pembangunan proyek-proyek besar ini.

Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Hediyanto W Husaini mengatakan, saingan terberat Indonesia di sektor kontruksi berasal dari Thailand. "Indonesia yang berat mungkin Thailand, sedikit Vietnam," kata Husaini, di JIEXPO Kemayoran, Kamis (24/10/2013).

Husaini menjelaskan, sektor konstruksi Singapura sebetulnya memiliki keunggulan namun kalah pengadalam dibandingkan Indonesia. Selain itu, negara-negara ASEAN seperti Filipina dan Malaysia pun bukan menjadi saingan berat Indonesia.

"Kalau Singapura bukan lawan kita karena dia jauh di bidang kontruksi yang lebih pengalaman dari kita, kemudian Filipina tenaga ahlinya jadi saingan kita tapi kontruksinya tidak, Malaysia bukan saingan kita, saya rasa di Asia tenggara selama ini kita unggul," tutur Husaini.

Tak hanya dari segi kuantitas saja, industri konstruksi Indonesia juga unggul dari sisi kualitas. Husaini menegaskan, jam terbang perusahaan kontruksi besar di Indonesia merupakan faktor yang membuatnya lebih unggul dibanding perusahaan luar negeri.

"Kalau kita bangun airport 400-500 buah di Indonesia, sementara Malaysia mungkin atau Thailand tidak sampai segitu, setengahnya pun tidak sampai otomatis kita punya kemampuan untuk membangun airport yang lebih baik dari mereka," kata Husnaini. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya