Maskapai penerbangan asal Mesir, Egypt Air, membidik penumpang yang hendak menjalankan ibadah seperti umroh (umat muslim) dan hollyland (umat kristiani). Egypt Air terbang sebanyak 6 kali dengan tujuan Kairo-Saudi Arabia.
"Pasar orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ibadah sangat besar dari Jakarta ke Timur Tengah. Makanya kami mau merebutnya karena potensinya menggiurkan," ujar Presiden Direktur Egypt Air Indonesia, Raden Saleh Abdul Malik, pada acara Launching Penerbangan Jakarta-Kairo Egypt Air di Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Saleh mengaku pihaknya bisa mengangkut 800 ribu jamaah untuk berumroh setiap tahun, dan satu juta penumpang untuk paket hollyland.
Selain itu, maskapai ini juga membidik turis yang ingin mengunjungi peninggalan sejarah dunia dan tempat-tempat pariwisata memukau di Mesir, seperti Piramida, Sphinx, Gyza dan sebagainya.
"Kunjungan ke negara-negara Eropa mencapai 400 ribu penumpang per tahun baik untuk aktivitas bisnis dan liburan," tutur dia.
Dia pun memasang target tingkat keterisian pesawat mencapai 60% dengan potensi hampir 150 kursi per penerbangan. "Kami juga ada promo dengan harga bersaing," tandasnya.
Maskapai ini mengklaim menawarkan harga kompetitif dibandingkan perusahaan penerbangan lain dengan tujuan yang sama, bahkan dari jarak lebih singkat ketimbang rute Timur Tengah.
"Contohnya perbandingan harga dengan maskapai lain yang terbang ke Saudi Arabia. Harga yang kami tawarkan lebih kompetitif, tapi penumpang bisa lihat Piramida. Lebih enak mana lihat Piramida atau Padang Pasir," kata dia tanpa menyebutkan harga detailnya.
Maskapai ini menyediakan 79 armada dan melayani 78 destinasi yang tersebar di 53 negara di Timur Tengah, Eropa, Afrika, Asia dan Amerika. (Fik/Nur)
"Pasar orang-orang yang ingin melakukan perjalanan ibadah sangat besar dari Jakarta ke Timur Tengah. Makanya kami mau merebutnya karena potensinya menggiurkan," ujar Presiden Direktur Egypt Air Indonesia, Raden Saleh Abdul Malik, pada acara Launching Penerbangan Jakarta-Kairo Egypt Air di Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Saleh mengaku pihaknya bisa mengangkut 800 ribu jamaah untuk berumroh setiap tahun, dan satu juta penumpang untuk paket hollyland.
Selain itu, maskapai ini juga membidik turis yang ingin mengunjungi peninggalan sejarah dunia dan tempat-tempat pariwisata memukau di Mesir, seperti Piramida, Sphinx, Gyza dan sebagainya.
"Kunjungan ke negara-negara Eropa mencapai 400 ribu penumpang per tahun baik untuk aktivitas bisnis dan liburan," tutur dia.
Dia pun memasang target tingkat keterisian pesawat mencapai 60% dengan potensi hampir 150 kursi per penerbangan. "Kami juga ada promo dengan harga bersaing," tandasnya.
Maskapai ini mengklaim menawarkan harga kompetitif dibandingkan perusahaan penerbangan lain dengan tujuan yang sama, bahkan dari jarak lebih singkat ketimbang rute Timur Tengah.
"Contohnya perbandingan harga dengan maskapai lain yang terbang ke Saudi Arabia. Harga yang kami tawarkan lebih kompetitif, tapi penumpang bisa lihat Piramida. Lebih enak mana lihat Piramida atau Padang Pasir," kata dia tanpa menyebutkan harga detailnya.
Maskapai ini menyediakan 79 armada dan melayani 78 destinasi yang tersebar di 53 negara di Timur Tengah, Eropa, Afrika, Asia dan Amerika. (Fik/Nur)