China Pimpin Ekonomi Global pada 2030

China menggeser Amerika Serikat sebagai pemimpin ekonomi terbesar secara global pada 2030 mendatang.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Des 2013, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2013, 14:30 WIB
ekonomi-global-131203-b.jpg
China diperkirakan akan memimpin ekonomi pada 2030 mendatang. Negara ini menggeser posisi Amerika Serikat yang sejak beberapa dekade menjadi pemimpin ekonomi terbesar secara global.

Ekonom Standard Chartered Indonesia, Eric Sugandhi mengatakan, ekonomi China akan tumbuh sekitar 7% pada periode 2013-2020. Lalu ekonomi China akan  tumbuh 5,3% pada periode 2021-2030 menyusul penyeimbangan kembali struktur ekonominya yang mengarah pertumbuhan berkelanjutan.

"China dan Korea Selatan yang tadinya merupakan negara sebagai tempat investasi tetapi nanti malah menjadi negara investor," ujar Eric di Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).

Meskipun demikian, pendapatan per kapita China masih kurang dari sepertiga pendapatan per kapita AS namun menunjukkan terbukanya peluang untuk tumbuh lebih lanjut.

"Saat ini perlambatan pertumbuhan ekonomi China disebabkan oleh inflasi, sedangkan kita disebabkan oleh current account defisit," lanjutnya.

Selain China, pada tahun 2030 mendatang India juga diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga setelah AS. Sedangkan Indonesia akan berada pada posisi 9 dari 10 negara yang masuk daftar tersebut.

"Tambahan populasi 1,1 miliar penduduk sehingga 2030 sebagian besar akan berasal dari negera emerging market terutama di Asia Selatan dan Afrika, yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan," kata Eric.

Berikut daftar lengkap perkiraan 10 negara dengan ekonomi terbesar pada tahun 2020 dan 2030 mendatang berdasarkan laporan Standard Chartered:

Tahun 2020:
1. AS
2. China
3. Jepang
4. Jerman
5. India
6. Brasil
7. Perancis
8. Inggris
9. Italia
10. Rusia

Tahun 2030:
1. China
2. AS
3. India
4. Jepang
5. Jerman
6. Brasil
7. Inggris
8. Perancis
9. Indonesia
10. Rusia

(Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya