Berbagai rintangan mampu diatasi perusahaan-perusahaan besar untuk memperluas bisnisnya. Namun tampaknya kekuatan hukum masih belum bisa dikalahkannya dan tetap membuat sejumlah perusahaan multinasional tunduk dihadapannya.
Seperti dikutip dari The Richest, Kamis (9/1/2014), beberapa perusahaan di dunia terbukti bersalah telah melakukan sejumlah kecurangan seperti penipuan dan penyuapan untuk memajukan bisnisnya. Kenekatannya untuk menambah kekuasaan justru menjadi bumerang bagi usahanya.
Bagaimana tidak, saat terbukti bersalah, beberapa perusahaan harus menanggung denda hingga miliaran dolar. Ironisnya, kasus-kasus penyuapan dan kebohongan justru terjadi di sejumlah perusahaan obat yang seharusnya bekerja jujur mengobati para pelanggannya.
Tengok saja bagaimaa Abbot Labs menipu para pengguna konsumennya dan harus menderita denda senilai US$ 1,5 miliar.
Lengkapnya, berikut 10 perusahaan yang pernah menerima denda terbesar di dunia:
6. Siemens
Jumlah denda: US$ 1,6 miliar
Perusahaan telekomunikasi multinasional Siemens, akhirnya terjebak kasus korupsi pada 2008. Perusahaan yang berbasis di Jerman ini juga dituduh telah melakukan penyuapan di negara asalnya dan AS.
Denda sebesar US$ 1,6 miliar kemudian dijatuhkan sebagai hukuman atas aksi yang telah dilakukan sejak pertengahan 1900-an. Siemens terbukti bersalah karena telah menyuap sejumlah pengusaha untuk memperoleh kontrak di Venezuela, Israel, Bangladesh dan Rusia.
Perusahaan juga ditemukan masih menyuap pemerintah Irak untuk memenangkan kontrak pada program minyak yang keuntungannya sangat menggiurkan. Penyuapan tersebut mulai terbongkar pada 2007.
7. A.I.G
Jumlah denda: US$ 1,6 miliar
American International Group Inc (A.I.G.) merupakan perusahaan asuransi dan jasa keuangan multinasional yang berpendapatan tinggi. Bahkan denda senilai US$ 1,6 miliar yang dibebankan padanya tidak berpengaruh apapun karena hanya setara 12% dari keuntungan perusahaan.
Pada 2006, Departemen Kehakiman AS bersama Departemen Asuransi New York menemukan bahwa perusahaan melakukan kecurangan dalam operasinya selama lebih dari 10 tahun. A.I.G. dituduh menyuap para pialang untuk membesarkan bisnisnya.
Selain itu, perusahaan juga dinyatakan bersalah karena memalsukan transaksi asuransi agar dapat membayar pajak dalam jumlah lebih sedikit. Meski telah terlibat kasus pelik, tapi A.I.G kini telah menjadi salah satu pialang asuransi terbesar di dunia.
8. Enron Corp
Jumlah denda: US$ 1,5 miliar
Enron Corp merupakan salah satu perusahaan yang tidak terlalu populer tetapi harus menanggung denda sebesar US$ 1,5 miliar. Enron adalah pemasok energi yang berbasis di Texas.
Pada pertengahan 1990-an, perusahaan mulai mengutak-atik rekening perusahaan dan menyembunyikan sejumlah transaksi dari pemegang saham dan investor dengan cerdik seiring dengan naiknya nilai saham Enron. Namun akhirnya kecurangan tersebut terbongkar pada 2005, saat salah satu pejabatnya tertangkap.
Semua kecurangan terbongkar mulai dari kebohongan pada pemegang saham hingga pada konsumen.Di akhir tahun 2005, perusahaan lalu menyatakan kebangkrutannya. Untuk membayar dendanya, perusahaan menerima pinjaman dari pemerintah.
9. Abbott Labs
Jumlah denda: US$ 1,5 miliar
Satu lagi, perusahaan obat-obatan global yang tertangkap basah FDA melakukan tindak kriminal.Perusahaan tersebut dituduh telah memasarkan obat anti kejang, Depakote secara ilegal dalam kurun waktu 2006-2011.
Orang-orang tua menjadi target perusahaan farmasi tersebut. Denda US$ 1,5 miliar yang dijatuhkan padanya langsung dilunasi pada 2012.
10. Intel
Jumlah denda: US$ 1,45 miliar
Pada 2009, perusahaan teknologi berskala besarm, Intel menerima denda senilai US$ 1,45 miliar oleh Uni Eropa karena melanggar hukum dan membatasi pilihan konsumen di pasar.
Denda yang tersebut setara dengan 33% pendapatan perusahaan secara keseluruhan di tahun tersebut. Namun jumlah dendanya merupakan yang terbesar di Uni Eropa saat itu.(Sis/Shd)
10 Perusahaan yang Pernah Menanggung Denda Terbesar di Dunia (II)
Korporasi besar yang berani mengelabui ketentuan hukum harus siap-siap menanggung akibat termasuk uang perusahaan yang terkuras.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- Jangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan2 hari yang lalu

- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan1 minggu yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima1 minggu yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini1 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!1 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!1 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah2 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang2 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun2 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas2 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen3 minggu yang lalu

- Tetap Gaya di Setiap Kesempatan, Ini Pilihan Kemeja Papa Muda yang Wajib Punya!3 minggu yang lalu

Produksi Liputan6.com
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5420495/original/039273300_1763787746-Cara_Daftar_Internet_Rakyat_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4760569/original/076790600_1709509050-cek_fakta_bom.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449906/original/063102600_1766118428-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-19T112523.408.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5432869/original/056816000_1764825853-cpns_kemenkeu.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/538420/original/denda-terbesar-2-140109c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426355/original/026522800_1764302989-Depositphotos_189719384_L.jpg)