Usai pengumuman kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari jalur honorer kategori dua (K2), Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)Â terus didatangi para peserta yang tidak lulus seleksi. Kedatangan mereka untuk menanyakan kelanjutan nasibnya setelah gagal jadi PNS.
Beberapa perwakilan tenaga honorer yang telah menyambangi kantor KemenPAN-RB yaitu Sumedang, Cimahi, Lampung, Kota Bandung, Batam, Cirebon, Tasikmalaya, Lampung Timur, Lampung Selatan, Jember, Kalimantan Barat, Surabaya, Serang dan Kutai Kartanegara.
"Mereka mempertanyakan nasibnya karena masa kerjanya sudah lama," kata Kepala Bagian Pengaduan dan Pelayanan KemenPAN-RB Nur Hasni saat berbincang dengan Liputan6.com, di Kantornya KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Selain peserta, pejabat perwakilan daerah juga ikut mengurusi hal tersebut. Nur mencontohkan Bupati Sumedang yang datang ke kantor KemenPAN-RB menemani para tenaga honorer yang tidak lulus.
Bahkan sang Bupati berjanji akan melakukan investigasi hasil kelulusan CPNS tenaga honorer karena adanya manupulasi data masa kerja oleh peserta yang lulus.
"Berawal dari Sumedang melakukan investigasi yang lulus," tutur Nur.
Nur menjelaskan, jika terbukti terjadi kecurangan yang dilakukan peserta CPNS yang lulus maka tidak segan kelulusan tersebut dianulir.  Jika kelulusan tersebut dianulir, maka akan ada pembicaraan lagi di level pimpinan untuk menentukan sistem mengisi kekosongan tersebut.
"Ada pembicaraan level pimpnan apakah digantikan orang itu sendiri mekanismenya tentu nunggu aturan," tuturnya. (Pew/Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Hasil Seleksi CPNS Honorer K2 di Aceh dan Nias Sudah Bisa Dicek
Cek Daftar Kelulusan CPNS Honorer di 430 Instansi
Banten dan 4 Provinsi di Sulawesi Umumkan Hasil CPNS Honorer
Tinggal 6 Provinsi yang Belum Rilis Kelulusan CPNS Honorer K2
Beberapa perwakilan tenaga honorer yang telah menyambangi kantor KemenPAN-RB yaitu Sumedang, Cimahi, Lampung, Kota Bandung, Batam, Cirebon, Tasikmalaya, Lampung Timur, Lampung Selatan, Jember, Kalimantan Barat, Surabaya, Serang dan Kutai Kartanegara.
"Mereka mempertanyakan nasibnya karena masa kerjanya sudah lama," kata Kepala Bagian Pengaduan dan Pelayanan KemenPAN-RB Nur Hasni saat berbincang dengan Liputan6.com, di Kantornya KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Selain peserta, pejabat perwakilan daerah juga ikut mengurusi hal tersebut. Nur mencontohkan Bupati Sumedang yang datang ke kantor KemenPAN-RB menemani para tenaga honorer yang tidak lulus.
Bahkan sang Bupati berjanji akan melakukan investigasi hasil kelulusan CPNS tenaga honorer karena adanya manupulasi data masa kerja oleh peserta yang lulus.
"Berawal dari Sumedang melakukan investigasi yang lulus," tutur Nur.
Nur menjelaskan, jika terbukti terjadi kecurangan yang dilakukan peserta CPNS yang lulus maka tidak segan kelulusan tersebut dianulir.  Jika kelulusan tersebut dianulir, maka akan ada pembicaraan lagi di level pimpinan untuk menentukan sistem mengisi kekosongan tersebut.
"Ada pembicaraan level pimpnan apakah digantikan orang itu sendiri mekanismenya tentu nunggu aturan," tuturnya. (Pew/Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Hasil Seleksi CPNS Honorer K2 di Aceh dan Nias Sudah Bisa Dicek
Cek Daftar Kelulusan CPNS Honorer di 430 Instansi
Banten dan 4 Provinsi di Sulawesi Umumkan Hasil CPNS Honorer
Tinggal 6 Provinsi yang Belum Rilis Kelulusan CPNS Honorer K2