Protes hasil Pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil dari jalur honorer kategori dua (K2) mulai bermunculan. Salah satunya di Kota Gorontalo.
Menanggapi protes tersebut, Pejabat Walikota Gorontalo Weni Liputo menyarankan agar para honorer mengadu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Pasalnya kelulusan semua peserta tersebut ditetapkan oleh pusat dan telah sesuai dengan hasil verifikasi dan uji publik yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu lalu.
"Kalau ada yang keberatan dari pihak lain tentang peserta yang telah dinyatakan lulus, terlebih yang sifatnya administratif silakan disampaikan langsung ke KemenPAN-RB pusat," kata Weni dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Kamis (20/2/2014).
Menurut dia, pemerintah kota Gorontalo menunggu koordinasi dengan pusat untuk tindak lanjut semua yang terkait dengan K2 karena semua kewenangan ada di pemerintah pusat.
Saat disinggung mengenai rencana rapat dengar pendapat yang akan dilakukan oleh Komisi Gabungan DPRD Kota Gorontalo, Weni liputo mengaku jika legislatif menginginkan informasi lebih terkait dengan hasil kategori 2, maka rapat tersebut merupakan hal yang wajar.
"Hearing itu hal yang wajar, mungkin dewan ini mendapatkan informasi lebih terkait dengan K2. Yang jelas itu semua sudah sesuai dengan agenda keputusan yang telah di tetapkan oleh KemenPAN-RB," ungkapnya. (Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Menanggapi protes tersebut, Pejabat Walikota Gorontalo Weni Liputo menyarankan agar para honorer mengadu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Pasalnya kelulusan semua peserta tersebut ditetapkan oleh pusat dan telah sesuai dengan hasil verifikasi dan uji publik yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu lalu.
"Kalau ada yang keberatan dari pihak lain tentang peserta yang telah dinyatakan lulus, terlebih yang sifatnya administratif silakan disampaikan langsung ke KemenPAN-RB pusat," kata Weni dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Kamis (20/2/2014).
Menurut dia, pemerintah kota Gorontalo menunggu koordinasi dengan pusat untuk tindak lanjut semua yang terkait dengan K2 karena semua kewenangan ada di pemerintah pusat.
Saat disinggung mengenai rencana rapat dengar pendapat yang akan dilakukan oleh Komisi Gabungan DPRD Kota Gorontalo, Weni liputo mengaku jika legislatif menginginkan informasi lebih terkait dengan hasil kategori 2, maka rapat tersebut merupakan hal yang wajar.
"Hearing itu hal yang wajar, mungkin dewan ini mendapatkan informasi lebih terkait dengan K2. Yang jelas itu semua sudah sesuai dengan agenda keputusan yang telah di tetapkan oleh KemenPAN-RB," ungkapnya. (Ndw)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com