Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan gerah mendengar kabar pemadaman listrik di Medan, Sumatra Utara sejak beberapa hari terakhir ini. Dia mendesak agar salah satu direksi PT PLN (Persero) untuk tinggal sementara di kota tersebut.
"Saya minta salah satu direktur PLN untuk tinggal di Medan sampai persoalan listrik di sana teratasi," ungkap dia dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Lebih jauh mantan Direktur PLN itu menegaskan, para pejabat termasuk direksi PLN harus ikut merasakan penderitaan warga Medan akibat pemadaman listrik selama berhari-hari. Pasalnya pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
"Kalau semua direksi PLN tinggal di Jakarta tidak akan bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat Medan dalam 10 hari terakhir," ujar Dahlan.
Dahlan menjelaskan, persoalan kekurangan listrik di Medan terjadi saat masyarakat di sekitar Kualanamu meminta agar pembangkit listrik berkapasitas 30 Megawatt dimatikan atau tidak boleh di jalankan.
"Saya minta direksi PLN menyelesaikan masalah ini dengan masyarakat sekitar. Kebetulan juga saat ini, satu pembangkit listrik di Belawan dalam perawatan dan baru akan selesai dua pekan lagi," kata dia.
Seperti diketahui, Sumatra Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) selama dua pekan terakhir kembali mengalami pemadaman listrik secara bergilir selama dua jam sehari.
Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Pembangkitan Sumatra Bagian Utara, Marodjahan Batubara mengatakan, pemadaman itu kembali dilakukan karena dua mesin pembangkit di PLTGU sektor Sicanang Belawan mengalami gangguan karena sedang dalam tahap perbaikan. (Fik/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
"Saya minta salah satu direktur PLN untuk tinggal di Medan sampai persoalan listrik di sana teratasi," ungkap dia dalam pesan singkatnya di Jakarta, Minggu (23/2/2014).
Lebih jauh mantan Direktur PLN itu menegaskan, para pejabat termasuk direksi PLN harus ikut merasakan penderitaan warga Medan akibat pemadaman listrik selama berhari-hari. Pasalnya pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
"Kalau semua direksi PLN tinggal di Jakarta tidak akan bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat Medan dalam 10 hari terakhir," ujar Dahlan.
Dahlan menjelaskan, persoalan kekurangan listrik di Medan terjadi saat masyarakat di sekitar Kualanamu meminta agar pembangkit listrik berkapasitas 30 Megawatt dimatikan atau tidak boleh di jalankan.
"Saya minta direksi PLN menyelesaikan masalah ini dengan masyarakat sekitar. Kebetulan juga saat ini, satu pembangkit listrik di Belawan dalam perawatan dan baru akan selesai dua pekan lagi," kata dia.
Seperti diketahui, Sumatra Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) selama dua pekan terakhir kembali mengalami pemadaman listrik secara bergilir selama dua jam sehari.
Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PT PLN Pembangkitan Sumatra Bagian Utara, Marodjahan Batubara mengatakan, pemadaman itu kembali dilakukan karena dua mesin pembangkit di PLTGU sektor Sicanang Belawan mengalami gangguan karena sedang dalam tahap perbaikan. (Fik/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com