Beto Ingin Serius Jalani Bisnis Sampingan

Dia berencana menjual pakaian asal Indonesia di kampung halamannya, Brasil. Keuntungan bisa lebih dari 100 persen

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 03 Mar 2014, 00:27 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2014, 00:27 WIB
Alberto Goncalves
Beto Goncalves saat ditemui di kediamannya.

Liputan6.com, Malang ​Bomber Arema Indonesia, Alberto 'Beto' Goncalvez berniat terjun ke bisnis pakaian. Rencananya striker asal Brasil itu akan menjual baju-baju Indonesia di kampung halamannya, Brasil. Dia merasa, usaha tersebut sangat menjanjikan.

Beto melihat peluang bisnis tersebut karena melihat keuntungan yang menggiurkan. Dia membandingkan harga barang-barang di Brasil, terutama pakaian jauh lebih mahal ketimbang di Indonesia. Padahal kualitas pakaian Indonesia setara dengan pakaian bikinan negaranya.

Tidak hanya baju, sepatu dan tas produksi Indonesia yang dijual ke Brasil juga menjanjikan keuntungan berlipat. Terlebih, bila baju tersebut mencantumkan merek fashion terkenal di dunia. Apalagi Beto mengungkapkan masyarakat Brasil tidak terlalu peduli dengan keaslian barang.

"Terpenting, barang tersebut mencantumkan merk terkenal, tidak penting barang itu asli atau palsu," ujar Beto saat ditemui Liputan6.com di rumahnya, di Villa Tidar, Malang.

Meski demikian Beto belum mau alih profesi dalam waktu dekat karena dia masih fokus untuk melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesional. Namun mulai saat ini, mantan striker Persijap Jepara itu mulai mencari bisnis sampingan. Setelah pensiun nanti, Beto akan mengajak istri dan anak tinggal di Brasil.

"Saya mulai terpikir untuk berbisnis pakaian dengan sistem titip. Rekan saya menjualnya di sana, lalu saat saya pulang, saya akan mengambil pendapatannya," ujarnya. "Di sini harga kaos lima dolar AS  di sana bisa 150 dolar AS. Untungnya bisa lebih dari 100 persen," katanya tersenyum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya