Liputan6.com, Johor: Adriyanti Firdasari gagal meraih gelar juara di Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Tunggal putri Indonesia itu menyerah dari Xue Yao asal Tiongkok dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (30/3/2014) sore.
Sebenarnya, Firda mengawali pertandingan dengan baik. Pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut mampu mendominasi permainan. Setelah skor 4-4, Firda dapat meraih enam angka berturut-turut untuk unggl 10-4.
Akan tetapi, setelah time out game pertama, Xue mampu membaca permainan Firda. Ia mampu memperkecil kedudukan menjadi 12-12. Bahkan, unggulan kedua itu berbalik ungguk 16-15. Akhirnya, Xue menyudahi perlawanan Firda dengan skor 21-18.
Di babak kedua, Xue langsung mendominasi dan unggul 5-0. Firda memang bisa memperkecil skor menjadi 5-3. Namun, smes-smes dan permainan net yang dilancarkan Xue membuat Firda tampak kerepotan.
Setelah tertinggal 6-11, Firda terlihat sekali sulit mengimbangi permainan Xue seperti di game pertama. Akhirnya, Firda menyerang dengan skor telak 8-21.
Indonesia masih memiliki dua wakil di final. Simon Santoso yang menghadapi unggulan kedelapan asal India, Sourabh Varma. Sementara ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto menantang pasangan Tiongkok Lu Kai/Huang Yaqiong.