Liputan6.com, Liverpool: Kemenangan telak Everton atas Arsenal, Minggu (6/4/2014) ternyata memakan korban. Leon Osman yang hanya bermain enam menit harus mendapat lima jahitan di dekat matanya usai bertabrakan dengan Bacary Sagna.
Osman sendiri ditunjuk menjadi kapten di laga ini menggantikan Phil Jagielka. Namun, ia tidak bisa menjalankan tugasnya karena cedera dan digantikan Ross Barkley.
Ironisnya selain harus mendapat perawatan di rumah sakit, Osman pun mendapat kartu kuning dari wasit Anthony Taylor. Ia dianggap menjatuhkan Sagna dengan kasar sebelum wajahnya tertimpa pemain asal Prancis itu.
Meski terlihat serius, namun manajer Everton Roberto Martinez yakin Osman akan segera pulih. Bahkan, manajer asal Spanyol itu siap menurunkan Osman di laga selanjutnya lawan Sunderland.
"Osman sangat beruntung karena tidak mengalami luka serius. Dia memang mendapat jahitan di atas matanya, namun matanya sendiri tidak apa-apa," kata Martinez seperti dilansir Sky Sports. "Tapi dia akan baik-baik saja akhir pekan nanti."
Gelandang Ini Jadi Tumbal Kemenangan Everton
Ia harus menerima lima jahitan di dekat matanya.
Diperbarui 07 Apr 2014, 08:23 WIBDiterbitkan 07 Apr 2014, 08:23 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemegahan Masjid Katedral Moskow, Simbol Spiritual Umat Islam di Rusia
Ciri-Ciri Orang Manipulatif yang Perlu Diketahui
Bek Tangguh Arsenal Tanggapi Spekulasi Transfer ke Real Madrid
Menang, Gregoria Mariska Tunjung Masih Punya PR di All England 2025
Jangan Habiskan THR Sembarangan! PS5 Lagi Murah Selama Ramadan 2025
Resep dan Cara Membuat Klepon, Takjil Favorit Warga Gorontalo
Sholat Taubat Dilakukan Jam Berapa? Ketahui Niat dan Tata Caranya
10 Tips Merayakan Lebaran dengan Tenang, Cegah Overstimulasi Mental
Patrick Kluivert Soroti Nutrisi Pemain Timnas Indonesia di Tengah Ramadan 2025
Cara Menjaga Berat Badan Ideal Usai Puasa Ramadan, Bantu Tetap Hidup Sehat
5 Zodiak Paling Cocok dengan Capricorn, Temukan Pasangan Idealmu
Curhat Pelaku Usaha Kerap Merugi Hingga Ratusan Triliun, Ada Apa?