Liputan6.com, Milan: Javier Zanetti ibarat mesin. Ia tak henti-hentinya bekerja dan bekerja demi Inter Milan. Sejak didatangkan pada 1995, Zanetti telah membela La Beneamata selama 19 tahun dan tampil dalam 858 pertandingan.
Pemain dengan julukan El Tractor itu sebenarnya sempat mengalami masa suram di awal kariernya. Gelar pertamanya baru diraih pada 1998 yakni Piala UEFA. Setelah itu Inter sempat paceklik gelar, sebelum akhirnya memenangi Coppa Italia pada 2005.
Coppa Italia seakan jadi gerbang kesuksesan bagi Zanetti dan Inter. Kejayaan Nerazzurri terus berlanjut dengan memenangi 14 gelar yakni 5 Scudetto, 3 Coppa Italia, 4 Piala Super Italia, 1 Liga Champions dan 1 Trofi Piala Dunia Antarklub. Total, Zanetti memenangi 16 gelar selama 19 tahun pengabdian.
Selama di Inter, ia juga dilatih 19 pelatih berbeda. Tak hanya itu, ia juga adalah pemain yang paling sering membela Tim Nasional Argentina dengan catatan 145 caps.
Zanetti adalah satu-satunya kapten klub Italia yang meraih treble yakni Liga Champions, Coppa Italia dan Scudetto. Tiga gelar itu diraih pada 2010.
Ia juga tampil lebih dari 100 kali di Liga Champions dan menjadi pemain tertua (37 tahun 31 hari) yang mencetak gol di kompetisi itu saat melawan Tottenham Hotspur pada musim 2010/2011.
Zanetti mungkin tak memenangi Piala Dunia atau gelar individu seperti Ballon d’Or. Namun, statusnya sebagai legenda sepakbola tak bisa dibantah. Dia pantas dipanggil pemain legendaris.
"Inter sangat berarti bagi saya. Ini adalah klub pertama yang membuka pintu sepakbola Eropa kepada saya," kata Zanetti seperti dilansir thexiiplayer.
"Saya masih sangat muda ketika datang ke sini. Saya pikir tidak banyak klub yang memiliki begitu banyak keyakinan dan kesabaran dengan anak laki-laki di awal 20-an seperti yang dilakukan Inter kepada saya. Saya akan selalu berterima kasih untuk itu. Untuk beberapa alasan saya selalu merasa di rumah dan ini adalah mengapa saya tidak pernah berpikir untuk pindah," ucap Zanetti.
Javier Zanetti Dalam Angka
Serie A: 615 penampilan, 12 gol
Coppa Italia: 70 penampilan, 3 gol
Piala Super Italia: 7 penampilan
Liga Champions: 105 penampilan, 2 gol
Piala UEFA: 53 penampilan, 3 gol
Piala Dunia Antarklub: 2 penampilan, 1 gol
Piala Dunia: 8 penampilan, 1 gol
Piala Konfederasi: 8 penampilan
Copa America: 22 penampilan
Baca Juga
Kisah Zanetti: Striker Kurus yang Jadi Bek Legendaris [2]
Kisah Zanetti: Jadi Tukang Susu Demi Keluarga [1]
Â
Advertisement