Liputan6.com, Milan: Rumor Filippo Inzaghi akan dipromosikan sebagai pelatih tim utama AC Milan musim depan hampir mendekati kenyataan. Indikasi Inzaghi menggantikan Seedorf semakin terlihat setelah eks pemain Juventus itu bertemu bos Milan Silvio Berlusconi dan manajer umum Adriano Galliani.
Sky Italia melaporkan bila Inzaghi menghadiri makan malam bersama Berlusconi dan Galliani para hari Sabtu (31/5/2014). Pertemuan ini konon dilakukan untuk membahas rencana mereka untuk menghadapi musim 2014/2015.
Inzaghi diperkirakan media-media Italia akan resmi ditunjuk menggantikan Seedorf dalam beberapa hari mendatang. Inzaghi saat ini merupakan arsitek tim primavera Milan.
Seedorf kontraknya tidak akan diperpanjang oleh Milan karena gagal membangkitkan prestasi I Rossoneri sejak menggantikan Massimiliano Allegri. Milan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Inzaghi Hampir Pasti Gantikan Seedorf
Sky Italia melaporkan bila Inzaghi menghadiri makan malam bersama Berlusconi dan Galliani.
Diperbarui 01 Jun 2014, 16:39 WIBDiterbitkan 01 Jun 2014, 16:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Warung Sate Kambing ini Hanya Buka di Malam Kliwon
Tips Mudik Sehat dan Selamat: Jangan Abaikan Kelelahan di Jalan
Ini Duduk Perkara Food Blogger Codeblu Terseret Kasus Ujaran Kebencian
Kisah Toni Kroos, Ketika Final Liga Champions 2012 Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Ilmuwan Jepang Temukan Jejak Planet Mirip Bumi di Sabuk Kuiper, Tanda Planet Kesembilan?
Kisah Gus Dur Ditalqin Langsung Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Diceritakan Abah Anom Suryalaya
6 Gaya Hijab Celine Evangelista yang Baru Jadi Mualaf dan Beribadah Umrah
3 Pemain Berbahaya Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Wajib Waspada
Veddriq Leonardo Akhirnya Bisa Mudik di Lebaran 2025 setelah 4 Tahun Jauh dari Keluarga
Ojol hingga Kurir Online Dapat THR alias BHR, Bagaimana Mekanismenya?
Mengenal Tradisi Guyangan, Penyucian Kereta Kencana Jelang Grebeg Besar Kabupaten Demak
Prabowo Rencanakan Penjara Khusus Koruptor di Pulau Terpencil, Efek Jera atau Kontroversi?