Liputan6.com, Conventry - Facebook memutuskan untuk memblokir akun grup dayung wanita, The Rowers, terkait aksi foto bugil mereka. Akan tetapi tindakan Facebook ini dihujani cibiran dan protes keras dari anggota tim dayung tersebut.
Pasalnya pihak tim dayung tersebut beranggapan bahwa foto bugil mereka adalah bagian dari upaya untuk menggalang dana bagi penderita kanker. Mereka memasang foto-foto tersebut dalam kalender yang berhasil terjual sebanyak 1500 kopi.
Salah satu anggota tim dayung wanita, Sophie Bell sangat menyayangkan tindakan Facebook atas halamannya. Ia beranggapan sosial media adalah sarana yang murah dan mudah untuk beriklan.
"Facebook dapat memblokir suatu akun apabila sudah memberi peringatan untuk melakukan perubahan," sebutnya seperti dilansir Dailymail (18/7).
"Kami sudah mengalaminya berulang kali tahun lalu ketika mereka meminta kami untuk menghapus beberapa foto karena dianggap melanggar peraturan pornografi mereka."
"Kami selalu menuruti mereka dan mengganti beberapa foto kami, tapi beberapa hari lalu akun kami secara lengkap telah dihapus," kecam Sophie.
"Mereka menyebutkan itu karena pornografi. Ini adalah kalender untuk amal, bagaimana bisa mereka mengatakan sebagai tindak pornografi?"
Halaman facebook mereka sendiri telah memiliki jumlah followers yang cukup banyak. Dari hasil penjualan kalender tersebut, grup yang terdiri dari 17 wanita ini berhasil mendapatkan uang sebesar 3400 pounds atau setara dengan Rp 67 juta.
Para wanita tersebut pun telah melakukan komunikasi dengan pihak Facebook. Akan tetapi hingga kini, pihak Facebook belum memberikan tanggapan.
Advertisement
Baca Juga:
MU Akan Kehilangan Dukungan 5 WAGs Cantik Ini
10 Hal Menarik Soal Van Gaal di Mata Pers Inggris
Indonesia Punya Lagi Pembalap Muda Penuh Talenta