Liputan6.com, Barcelona - Bek Barcelona Jeremy Mathieu mengaku terkejut ketika ditempatkan Pelatih Luis Enrique sebagai bek kiri di laga El Clasico. Dalam laga itu Barca tumbang di tangan Real Madrid.
Lionel Messi dan kawan-kawan menyerah 1-3 kepada Madrid pada lanjutan pertandingan La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (25/10/2014). Gol Barca dilesakkan Neymar, sementara gol Los Blancos dicetak Cristiano Ronaldo, Pepe dan Karim Benzema.
Dalam laga itu, Mathieu yang biasanya bermain sebagai bek tengah digeser menjadi bek kiri. Sementara untuk duet bek tengah, Enrique memilih Gerard Pique dan Javier Mascherano.
"Aku terkejut ketika dimainkan sebagai bek kiri, namun pelatih yang memutuskan. Aku juga berpikir sangat disayangkan Luis Suarez bermain di sayap. Karena ia dilahirkan untuk menjadi striker," kata Mathieu kepada Radio Prancis.
Gok Kedua Madrid Lukai Barca
Dalam laga itu, kata Mathieu, Barca terluka oleh gol kedua Madrid yang dicetak Ronaldo. Dan usai gol tersebut, Azulgrana tak bisa bangkit.
"Aku pikir kami tampil baik, tapi kami terluka oleh serangan balik, yang merupakan kekuatan utama Madrid. Dan benar, gol kedua mereka benar-benar menyakiti kami. Meskipun kami memiliki pemain besar seperti Gerard Pique, Sergio Busquets atau diriku sendiri, kami masih memiliki masalah dengan set-piece. Kami harus bekerja lebih keras."
"Aku tidak ragu dengan tim ini dan apa yang bisa kami lakukan. Kami memiliki pemain-pemain hebat. Aku pikir aku berada di puncak karierku, setelah gabung Barca dan masuk ke Tim Nasional Prancis. Sebelumnya aku hanya menonton El Clasico di TV dan sekarang aku ikut bermain," ucap Mathieu.
Baca Juga
5 Pengkhianat Tersukses di Sepak Bola Eropa
Barcelona Kalah di El Clasico, Suarez: Saya Senang!
5 Pemain yang Pernah Berseragam MU dan Chelsea
Advertisement