Liputan6.com, Bandung: Persib Bandung tampil mengecewakan sehingga kalah 1-2 dari saudara muda Pelita Bandung Raya (PBR) di Si Jalak Harupat, pada pertandingan penutup Babak Delapan Besar ISL 2014 Grup L. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku, jika permainan timnya pada pertandingan sore tadi kurang bagus.
Djajdang mengatakan, permainan yang tidak biasa itu bukan berarti ada unsur kesengajaan untuk bermain tidak sportif. Djanur, panggilannya, menegaskan jika Persib selalu tampil serius melawan siapapun.
"Tidak ada unsur kesengajaan mengalah. Hari ini kami main tetap fight, bahkan seharusnya kita dapat penalti satu. Tapi ya hasilnya seperti itu," kata Djadjang seperti dikutip situs resmi Persib.
Djanur mengaku, untuk menghadapi babak semifinal, dirinya akan melakukan evaluasi dan perbaikan. Salah satu yang akan dilakukannya adalah pengembalian kondisi fisik anak-anak asuhnya.
"Tentunya kita masih punya waktu tiga hari untuk mengembalikan kondisi fisik, karena hari ini cukup melelahkan. Kita coba menaikkan tempo di waktu jeda, tapi terlambat mereka bisa mencuri gol duluan, kemudian gol kedua juga hal yang tidak perlu terjadi," bebernya.
Apakah Persib Mengalah kepada PBR?
Pelatih Persib, Djajang Nurdjaman jelaskan kekalahan timnya atas PBR.
Diperbarui 30 Okt 2014, 22:04 WIBDiterbitkan 30 Okt 2014, 22:04 WIB
M Ridwan, bek Persib dihadang Hermawan pada laga PBR kontra Persib (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Kompak Yayuk Suseno dan Henry Yosodiningrat di Momen Haru Siraman Anak
Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa: Manchester United Dapat Lawan Sulit
Gibran Tinjau 2 Puskesmas di Jaktim, Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Efektif
Danantara Bisa Genjot Investasi EBT hingga Ketahanan Pangan
Pemulung di Thailand Jual Emas yang Dikumpulkan dari Tempat Sampah, Harganya Capai Rp9,5 Juta
Sebanyak 47 Kepala Daerah Tanpa Alasan Tidak Hadir di Retret Magelang
Celana Hijau Cocok dengan Baju Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan
Ramadan 2025: Muhammadiyah vs Pemerintah, Akankah Puasa dan Lebaran Serentak?
Plus Minus Efek Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret ke Ekonomi
Mengenal Kepribadian ENFJ T: Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan
Donald Trump Minta Meja Kerja Ikonis di Gedung Putih Diganti Usai Anak Elon Musk Taruh Upil
Kematian Tragis Remaja 15 Tahun di Gorut, Fakta Baru atau Jalan Buntu?