Liputan6.com, Samarinda: Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman tidak menampik ketertarikannya untuk menggaet gelandang Timnas, Bayu Gatra untuk bergabung dengan skuat Maung Bandung.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku telah melakukan kontak dengan pemain yang musim lalu membela Putra Samarinda (Pusam) ini.
"Ya kita sudah lakukan kontak, namun memang sulit (untuk bergabung) dan buktinya gak jadi (bergabung)," kata Djanur saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (29/11/2014).
Djanur menjelaskan alasan Bayu gagal bergabung dengan Persib lantaran masih terikat kontrak dengan Pusam."Dia gak dikasih sama Pusam soalnya kan masih terikat kontrak. Jadi ya memang gak jadi," ucap mantan Pelatih Pelita Jaya Karawang ini.
Disinggung siapa pemain alternatif yang bakal digaet untuk bergabung bersama Firman Utina Cs, Djanur mengaku belum ada pemain pengganti Bayu yang gagal digaet.
"Hingga saat ini belum ada," tandasnya.
Persib Gagal Gaet Gelandang Lincah Timnas
Persib tak mendapatkan respon positif dari klub yang mengontrak gelandang lincah timnas tersebut.
Diperbarui 29 Nov 2014, 21:10 WIBDiterbitkan 29 Nov 2014, 21:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengerikan, Inilah Gambaran Kehidupan di Neraka dalam Al-Quran dan Hadist
Herman Khaeron Sebut Perlu Strategi Efektif Atasi Lonjakan Kendaraan Arus Mudik Lebaran
Tony Popovic dan Patrick Kluivert: Duel Strategi di Laga Australia vs Timnas Indonesia
Hilirisasi Kunci RI Keluar dari Middle Income Trap
Habib Novel Bagikan Amalan Doa yang Bisa Bikin Allah Senang Selama Ramadhan
Bedanya SPKLU dan SPLU, Pengguna Kendaraan Listrik Jangan Sampai Salah
Pemkot Depok Buka Posko Pengaduan THR
Jadwal Australia vs Timnas Indonesia, Duel Sengit di Kualifikasi Piala Dunia 2026
350 Kata-Kata Selamat Bulan Puasa yang Menyentuh Hati
Alasan Pemda DIY Menutup Total Plengkung Nirbaya alias Plengkung Gading
Daniel Mananta Ungkap Rutinitas yang Bikin Tubuhnya Selalu Fit tapi Tetap Bisa Makan Banyak
Mengapa THR Dikenakan Pajak?