Indonesia Dikalahkan Thailand di Final Axiata Cup

Tommy Sugiarto kalah di laga pertama.

oleh Thomas diperbarui 08 Des 2014, 01:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 01:30 WIB
Bulu Tangkis
(ilustrasi)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Indonesia akhirnya harus puas dengan menjadi runner-up diajang Axiata Cup 2014. Berhadapan dengan Thailand di partai puncak, Indonesia akhirnya harus menyerah tipis dari Thailand.

Tommy Sugiarto dipaksa kembali mengakui keunggulan Tanongsak Saensomboonsuk. Pertarungan sempat berlangsung sengit di game pembuka, kejar mengejar angka dan saling bergantian memimpin. Tommy yang sempat tertinggal 7-15, sempat mengejar dan balik unggul 19-18. Tetapi akhirnya Tommy akhirnya menyerah 20-22 di game pembuka, dan ia pun terlihat makin tertekan di game kedua. Ia menyerah 13-21.

Hanna Ramadhini pun belum berhasil mengimbangi juara dunia 2013, Ratchanok Inthanon. Hanna yang masih berusia 19 tahun itu menyerah dengan 9-21 dan 12-21.

Indonesia sempat memperpanjang harapan usai Markis Kido/Hendra Setiawan sukses mengemban tugas dan menghempaskan pasangan muda Thailand, Wannawat Ampusuwan/Pattipat Chalardchaleam. Pasangan juara Olimpiade 2008 itu menang dengan 21-16 dan 21-12.

Di partai terakhir, Riky/Richi pun belum mampu membuat Indonesia untuk bisa menang. Menghadapi ganda nomor dua Thailand, Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai. Riky/Richi berhasil menang dengan 21-17 dan 21-10. Tetapi hal ini belum cukup untuk membawa Indonesia menang.

Kedudukan pun menjadi imbang 2-2 dengan skor games imbang 4-4, Indonesia hanya kalah dalam raihan angka. Dimana diakhir pertandingan kedudukan skor adalah 138-140.

“Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, meskipun akhirnya kami harus kalah tipis dari Thailand. Tetapi perjuangan anak-anak sudah sangat maksimal, skor kami imbang 2-2, games pun sama dan kami hanya kalah poin,” ujar Aryono Miranat, manajer tim Indonesia.

“Sebenarnya setiap pemain yg diturunkan kami sudah berikan info untuk ambil poin sebanyak-banyaknya, tapi kan di lapangan bisa lain. Kami tidak bisa menyalahkan pemain atau siapapun, mungkin hari ini lawan memang lebih baik,” lanjutnya.

Sementara itu, manajer tim Thailand, Udom Luangpetcharapon mengutarakan rasa gembiranya dengan kemenangan ini. “Kami tentu senang akhirnya tahun ini bisa juara, setelah tahun lalu kami harus puas jadi runner up. Salah satu kunci kemenangan kami ada di tunggal putra, Tanongsak memang senang bermain di Axiata Cup, dan dia tadi sangat percaya diri untuk bisa mengalahkan Tommy, ini menjadi salah satu kunci kemenangan kami hari ini,” ujar Udom.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya