Liputan6.com, Dortmund - Borussia Dortmund tengah mengalami musim yang buruk di Bundesliga. Hingga pekan ke-14, skuat besutan Jurgen Klopp ini masih berada di peringkat 14 klasemen dengan poin 14, tertinggal 22 angka dari pemuncak klasemen Bayern Muenchen, rival mereka selama ini. Tapi, hasil berbeda diraihkan wakil Jerman itu di Liga Champions. Dortmund sudah memastikan diri maju ke babak 16 besar setelah mencatat empat kemenangan dan sekali kalah. Kekalahan Dortmund diderita dari Arsenal dengan skor 0-2.
Saat ini, Dortmund memimpin puncak klasemen Grup D dengan poin 12, unggul dua angka dari Arsenal yang ada di peringkat kedua. Rabu (10/12/2014) dini hari, Dortmund akan menjalani laga terakhir Grup D menghadapi Anderlecht di Signal-Iduna-Park. Melawan wakil Belgia itu, Dortmund bermodalkan kemenangan 1-0 atas Hoffenheim di Bundesliga, akhir pekan lalu. Bek Dortmund, Neven Subotic, berharap timnya bisa melanjutkan kebangkitan setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Advertisement
"Tujuan kami bukan hanya untuk memenangkan pertandingan dan mengambil tempat kita di babak 16 besar sebagai juara grup, kami juga ingin serta harus membuktikan dalam pertandingan ini bahwa kami telah mengalami titik balik," kata Subotic kepada wartawan seperti dilansir Soccerway.
Sementara itu, Anderlecht seperti tidak akan terlalu ngotot menjalani laga ini. Sebab, mau menang ataupun kalah, skuat racikan Besnik Hasi ini tetap nangkring di peringkat ketiga klasemen akhir Grup D. Anderlecht dipasikan akan mendapat satu tempat di babak sistem gugur Liga Europa setelah terlempar dari Liga Champions.
Anderlecht sendiri datang ke Jerman dengan berbekal kekalahan 2-4 dari Mouscron-Peruwelz di kompetisi lokal. Kekalahan itu membuat posisi Anderlecht turun ke peringkat ketiga. "Pertandingan ini adalah jauh penting daripada hari Selasa (Rabu dini hari melawan Dortmund)," ucap Besnik penuh kecewa usai timnya kalah.
Baca juga:
Momen Kebangkitan Robin van Persie