Liputan6.com, New York - Edward Glazer, salah satu dari enam anak Malcolm Glazer, telah menempatkan tiga juta lembar saham di Manchester United, untuk dijual dengan nilai US$45 juta atau Rp 556 miliar.
Keluarga Glazer mengambil alih kepemilikan saham MU pada bulan Mei 2005 lalu. Tapi setelah kematian Malcolm Glazer di bulan Mei tahun ini, ia membagi rata sejumlah saham Setan Merah kepada enam orang anaknya.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek New York, menyatakan dimana 10 persen saham klub peraih gelar terbanyak di Liga Premier Inggris itu telah dilepas. MU memberikan penawaran kelas A untuk saham tersebut.
Akibat aksi ini, Edward yang kini menduduki posisi co-presiden Glazer Family Foundation, ini bagai mendapatkan durian runtuh. Ia kemungkinan akan mendapatkan hasil dari penjualan itu akhir pekan ini.
Lanjut ke halaman berikut --->
2
Di pernyataan itu juga disebutkan penjamin efek memiliki pilihan untuk menambah 450.000 lembar saham kelas A dalam penjualan ini. Klub tidak akan menerima apapun dari penjualan saham yang akan ditutup pada 12 Desember 2014 tergantung penutupan lantai bursa.
Suporter telah lama menentang kepemimpinan keluarga Glazer dengan cara menggunakan syal bewarna hijau dan emas. Sepanjang musim panas ini MU telah rugi Rp 6,7 triliun untuk belanja pemain.
Baca juga
Kerennya Tato Baru Carlos Tevez
Legenda MU Tak Yakin Setan Merah Jadi Juara
Mantan Bintang Liga Inggris Segera Gabung Arema
Â
Advertisement