Malaysia Bertekad Ulangi Cerita Heroik di Semifinal

Indonesia sempat mengalami situasi serupa di Piala AFF 2004 (ketika itu masih bernama Tiger Cup)

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 18 Des 2014, 17:34 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 17:34 WIB
Thailand Vs Malaysia
Thailand Vs Malaysia (Twitter)

Liputan6.com, Bangkok - Final Piala AFF 2014 menyajikan duel dua raksasa Asia Tenggara, Thailand vs Malaysia. Perayaan gelar juara dipastikan bakal di gelar di Stadion Bukit Jalil, kandang Malaysia pada 20 Desember 2014.

Sementara, Thailand di atas angin. Di pertemuan pertama, Thailand tampil menjadi juara setelah mengalahkan tim tamu Malaysia dengan skor 2-0, Rabu (17/12/2014). Jika berhasil mempertahankan keunggulan itu, Tim Negeri Gajah Putih akan tampil menjadi juara setelah terakhir kali merebutnya pada 2002 lalu.

Namun, Thailand perlu waspada. Pasalnya, tim berjuluk Harimau Malaya itu melangkah ke final dengan dramatis. Kalah dengan skor 1-2 di pertemuan pertama kontra Vietnam, Malaysia melaju ke final setelah mengalahkan Vietnam di leg kedua 2-4. Hasil itu mengantarkan Safee Sali cs ke partai final. Pelatih Malaysia, Dollah Saleh percaya tim bisa lolos dari lubang jarum dan bangkit dari ketinggalan.

"Saya kira semua kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk mengulang situasi di semifinal leg kedua," ujar Saleh dilansir dari situs resmi Piala AFF.

Kilas balik ke belakang, sejak partai pamungkas berformat tandang dan kandang mulai 2007, tidak sedikit cerita comeback tim di partai final. Tidak semua berakhir dengan kemenangan, namun setidaknya cerita tersebut bisa menginspirasi.

Comeback terkenal sempat terjadi di Piala AFF 2004. Ketika itu Indonesia menjadi sorotan setelah memastikan diri melangkah ke partai final. Ketika itu, tim Merah Putih bertemu Malaysia. Di leg pertama, Indonesia kalah dengan skor 1-2.

Namun di pertemuan kedua, Indonesia giliran bertanding di Malaysia. Langkah Indonesia ke final mungkin tertutup, namun siapa sangka Indonesia malah memetik kemenangan telak 4-1 dan memastikan diri melaju ke partai puncak.


 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya