Liputan6.com, Chicago- Chicago Bulls bangkit dari keterpurukan. Tak tanggung-tanggung Bulls menekuk juara bertahan San Antonio Spurs 104-81 pada lanjutan NBA di United Center, Jumat (23/1/2015) pagi WIB.
Bulls sempat terlambat panas. Di kuarter pertama mereka tertinggal satu poin 21-22. Bulls mengejar di kuarter kedua. Mereka memimpin enam poin saat jeda pertandingan.
Spurs makin tertinggal setelah bermain buruk di kuarter ketiga. Karena tertinggal cukup jauh pelatih Gregg Popovic menarik pemain utamanya di kuarter terakhir. Bulls pun tak terbendung meraih kemenangan 104-81.
Point guard Derrick Rose tampil cemerlang di pertandingan ini. Dia mencetak 22 poin dan lima assist.
Kunci keberhasilan Bulls menang besar tak lepas dari meratanya distribusi poin. Lima starter serta satu cadangan Bulls mencetak dua digit poin.
Baca Juga
Agen Buka-bukaan Soal Masa Depan De Gea di MU
Terungkap, Arsenal Nyaris Dapatkan Bintang MU
Madrid Dapatkan Talenta Berbakat Brasil
Bulls Seruduk Spurs
Rose menjadi bintang kemenangan Bulls.
diperbarui 23 Jan 2015, 14:35 WIBDiterbitkan 23 Jan 2015, 14:35 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mimpi Suami Ditangkap Polisi: Makna dan Interpretasi yang Perlu Diketahui
Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2025 Dibuka hingga 6 Maret, Gratis!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Beserta Niat dan Pahala yang Dijanjikan
Oppo Find N5 Segera Meluncur, Tawarkan Desain Tipis Berperforma Mumpuni
Privy dan IT Del Perkuat Digitalisasi Kampus, Fokus pada AI dan TTE
Membaca Niat Sesudah Sahur Apakah Wajib? Pahami Rukun dan Syarat Puasa yang Harus Dipenuhi
Bolehkah Mengulang Sholat karena Tidak Khusyuk? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Terungkap, Alasan Ali Berawi Mundur dari Otorita IKN
Renaga Tahier Serasa Pulang Kampung Bintangi Serial Lorong Waktu SCTV, Perankan Cowok Red Flag
Lemah Pengawasan, Temuan KKI: 75 Persen Distribusi Galon Guna Ulang oleh Produsen Abai Aturan
Memahami Genre: Definisi, Jenis, dan Pengaruhnya dalam Seni dan Budaya
Masih Perlu Berjuang Keras, Performa Ole Romeny dan Rafael Struick di Level Klub