Menang, Peluang Mutiara Cardinal Bandung ke Semifinal Tetap Berat

Di pertandingan Kamis (29/1/2015), tim putri Mutiara Cardinal Bandung harus mengalahkan Jaya Raya Jakarta.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Jan 2015, 02:26 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2015, 02:26 WIB
Hanna Ramadhini
Tunggal Putri Mutiara Cardinal Bandung Hanna Ramadhini (badmintonindonesia.org)

Liputan6.com, Denpasar - Tim putri Mutiara Cardinal Bandung menang telak 5-0 atas USM Blibli dalam pertandingan di Grup C Djarum Superliga Badminton 2015. Bertanding di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Rabu (28/1/2015), angka pertama untuk Mutiara Cardinal dipersembahkan Nichaon Jindapon.

Turun sebagai tunggal pertama, Nichaon mengalahkan Fitriani dengan skor 21-12 dan 21-8. Ganda putri Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani menambah keunggulan Mutiara Cardinal setelah menang 21-12 dan 21-16 atas Ririn Amelia/Marshella Gischa Islami.

Turun di tunggal kedua, Hanna Ramadhini memastikan kemenangan Mutiara Cardinal usai menaklukkan Devi Yunita Indah Sari 21-23, 21-8, dan 21-13. Pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Melvira Oklamona membuat skor menjadi 4-0 dengan mengalahkan Debby Susanto/Gloria Emanuelle Widjaja 19-21, 21-15, dan 21-16.

Gregoria Mariska menyempurnakan kemenangan Mutiara Cardinal Bandung setelah mengalahkan Arinda Sari Sinaga dengan skor 22-20 dan 21-19. Meski memenangi pertandingan, Manajer Tim Mutiara Cardinal Bandung Umar Djaidi mengaku peluang timnya untuk bisa lolos ke semifinal berat.

Peluang Lolos ke Semifinal Berat

"Kalau mau lolos ke semifinal harus menang dari Jaya Raya Jakarta. Setelah itu, masih ada penghitungan poin. Sedangkan komposisi pemain Jaya Raya sendiri, ya kita tahulah,” tutur Umar.

Menghadapi Jaya Raya Jakarta, Kamis (29/1/2015), Umar mengatakan akan mencoba untuk mencuri poin. "Saya sedang berpikir bagaimana caranya untuk mencoba curi poin besok. Yang penting pemain bisa bermain lepas," ujarnya.
 
Mutiara Cardinal Bandung sukses menempati ketiga di ajang Djarum Superliga 2014 lalu. Jika tahun ini gagal ke semifinal, maka mereka tidak bisa mengulang prestasi mereka sebelumnya.

"Kami mengawali babak penyisihan dengan hasil kalah dari Hokuto, ini yang membuat posisi kami sulit saat ini," ucap Umar.

"Tapi pelajaran yang dapat diambil, bahwa pemain-pemain yang sekarang bertanding adalah pemain-pemain muda yang punya potensi. Semoga mereka bisa mengambil pengalaman di sini dan di masa depan mereka bisa menjadi andalan."

Baca Juga:

Hajar Lawan, Ronaldo Lolos dari Hukuman Panjang

Luis Figo Ingin Lengserkan Presiden FIFA

Milan Resmi Pinjam Bek Spartak Moskow

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya