Profil Tim ISL 2015: Naga Mekes Meretas Asa Menuju Podium Pertama

Scoot Cooper percaya, format satu wilayah musim ini membuat timnya harus memeras keringat lebih banyak meniti tangga juara.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Feb 2015, 13:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2015, 13:30 WIB
Mitra Kukar
Mitra Kukar (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Musim lalu, Mitra Kukar menunjukkan kelasnya sebagai salah satu klub besar di pentas Liga Super Indonesia (ISL) dengan menembus babak delapan besar. Kini, menatap musim baru, Mitra Kukar siap mengukir emas dalam lembaran baru.

Langkah klub berjuluk Naga Makes itu di ISL 2015 terbilang sulit. Format ISL musim ini satu wilayah dengan diikuti 18 tim, tidak sama seperti musim lalu yang terbagi menjadi dua wilayah.

Selain masalah tersebut, skuat Mitra Kukar harus secepatnya menunjukkan kekompakan tim, mengingat banyaknya pemain baru yang bergabung. Bahkan, semua pemain Naga Makes juga harus memahami pelatih baru mereka, Scott Cooper. Selain adaptasi, tantangan Mitra Kukar musim ini adalah, format 1 wilayah yang sudah pasti menguras energi dan biaya.

"Jika melihat format ISL, rasanya perjuangan kami musim depan bakal sangat berat. Namun hal itu bukan halangan. Saya siap memberikan yang terbaik demi membawa Mitra Kukar meraih prestasi setinggi mungkin," ujar Scott Cooper.

Banyaknya pemain muda dan talenta berkelas seperti mantan pemain Tim Nasional Indonesia U-19 yakni Ryuji Utomo, Septian David Maulana, dan Mahdi Fahri Albaar membuat Scott Cooper optimistis Naga Makes bakal banyak bicara di ISL 2015.

Para mantan anak asuh Indra Sjafri itu akan berkolaborasi dengan pemain senior Mitra Kukar seperti Anindito Wahyu, Dedi Gusmawan, Diego Michiels, Jajang Mulyana, dan Zulkifli Syukur. Mereka semua juga akan bekerja sama dengan tiga pemain asing yang dipilih Scott Cooper, yakni Jorge Gotor, Oscar Martin, dan Cristian Portilla.

"Saya termasuk sosok yang ambisius dan hal itu sudah saya buktikan kala berkarier di Thailand. Namun bersama Mitra Kukar, saya harus lebih realistis karena saya orang baru di sini," tutur pelatih berkebangsaan Inggris tersebut.

"Kita punya banyak pemain muda. Kalau mereka mau mengikuti instruksi yang sudah diberikan, mereka akan menjadi pemain bagus," Scott Cooper.

DATA KLUB

Nama lengkap: Persatuan Sepakbola Mitra Kutai Kartanegara
Julukan: Naga Mekes
Didirikan: 2003
Markas: Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Indonesia
Kapasitas: 35.000 penonton
Ketua Umum: Endri Erawan

Prestasi:

2014: Babak 8 Besar ISL
2013: Peringkat 3 Indonesia Super League 2012/13
2012: Peringkat 9 Indonesia Super League 2011/12
2010: Juara III Liga Tiphone dan Tim Fair Play Divisi Utama Liga
Indonesia 2010/11 Promosi Ke Indonesia Super League 2011/12
2009: Peringkat 8 Divisi Utama Liga Indonesia
2008: 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia + 24 Besar Copa Dji Sam Soe (Copa Indonesia)
2007: Empat Besar Divisi Satu Liga Indonesia (promosi ke Divisi Utama)
2006: Peringkat 5 Divisi Satu Liga Indonesia Wilayah IV
2005: Peringkat 6 Divisi Satu Liga Indonesia Wilayah II + 32 Besar Piala Indonesia
2004: Peringkat 10 Divisi Satu Liga Indonesia Wilayah Timur
2003: Tiga Besar Divisi Dua Liga Indonesia (promosi ke Divisi Satu)

Profil Pelatih

Pelatih Mitra Kukar Scott Cooper
Pelatih Mitra Kukar Scott Cooper (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Scott Cooper

Nama pelatih Mitra Kukar saat ini, Scott Cooper tentu masih asing didengar pecinta sepak bola tanah air. Dia adalah pengganti pelatih Naga Makes sebelumnya, Stefan Hansson.

Kaya akan pengalaman melatih klub-klub di Asia sudah cukup membuat manajemen Naga Makes memberikan kontrak berdurasi dua musim untuk pelatih berkebangsaan Inggris tersebut.

Memutuskan untuk berkiprah di Indonesia, Scott Cooper melatih di klub asal Thailand, Muangthong United. Selama satu musim di sana, dia cukup sukses dengan menempatkan Muangthong United duduk di posisi kelima dengan mengemas 62 poin dari 38 pertandingan. Sebelum berkelana di Asia Tenggara, Cooper punya pengalaman melatih tim usia muda. Ya, dia tercatat pernah menangani tim U-15 Inggris.

Di kompetisi Thailand, pria berusia 44 tahun tersebut meraih 20 kemenangan, 11 hasil seri dan menderita tujuh kekalahan. Melihat statistik tersebut, Cooper bisa dikatakan sebagai pelatih bertangan dingin.

Hal yang wajar jika dia mengatakan bakal memberikan kejutan pada musim pertamanya berkiprah di ISL bersama Naga Makes. Pelatih 45 tahun itu enggan memasang target tinggi di musim pertama bersama Mitra Kukar.

"Saya termasuk sosok yang ambisius dan hal itu sudah saya buktikan kala berkarier di Thailand. Namun bersama Mitra Kukar, saya harus lebih realistis karena saya orang baru di sini," katanya.

BIODATA PELATIH

Nama Lengkap: Scott Joseph Cooper
Asal:
Inggris
Tempat dan Tanggal Lahir:
Sheffield, 16 Juni 1970

Karier Pelatih

1998-2000 Chester City F.C.
2001-2004 Anguilla
200-2007 Montserrat
2009-2011 Anguilla
2010-2012 England U-15
2011-2013 Leicester City F.C. (Pelatih Akademi)
2013 Buriram United (Pelatih Akademi)
2013 Buriram United
2014 Muangthong United
2014-Mitra Kukar

Profil Pemain Bintang

Zulkifli Syukur
Zulkifli Syukur (aremafc.com)

Zulkifli Syukur

Pecinta sepak bola tanah air tentu sudah mengenal Zulkifli Syukur. Bek sayap tangguh milik Mitra Kukar yang selalu diandalkan mantan pelatih Timnas Senior Indonesia, Alfred Riedl.

Dia memiliki rekor tersendiri di ajang ISL. Rekor tersebut terkait dengan jumlah penampilan. Di ISL 2013, Zulkifli menjadi pemain dengan rekor penampilan sebagai starter terbanyak bersama Muhammad Ridwan (winger Persib Bandung). Kedua pemain tersebut tampil sejak menit awal di seluruh 34 pertandingan bagi klubnya masing-masing.

Namun, catatan fantastis dimiliki Zulkifli pada kompetisi ISL musim 2014. Eks pemain Arema ini justru mempertajam rekornya sebagai pemain starter hingga akhir fase Penyisihan Wilayah Timur. Dia terus tampil untuk Mitra Kukar di seluruh 20 laga dengan menit bermain maksimal, yakni 1.800 menit.

Tidak hanya itu saja, pemain yang beroperasi di sektor kanan wilayah pertahanan ini cukup rajin membantu serangan. Pada musim lalu, rata-rata jumlah umpan silang sukses yang dicatat Zulkifli mencapai 2,4 per partai. Catatan positif lain dari pemain kelahiran Makassar ini adalah torehan 2 assist. Meski berposisi sebagai pemain bertahan, Zulkifli andal ketika membantu tim menyerang.

Pria yang kini berusia 30 tahun tersebut juga cukup mumpuni dalam bertahan. Jika dirata-rata, pemain yang identik dengan nomor punggung 3 ini menangi duel udara sebanyak 4 kali per pertandingan di musim lalu. Selain itu, pria yang memperkuat Mitra Kukar sejak tahun 2012 itu juga mencatat 2,3 intersep per pertandingan.

Saat bermain di lapangan, Zulkifli adalah pemain yang sangat sportif. Statistik mengatakan kalau selama ISL 2013, dia hanya menerima tiga artu kuning dan tidak pernah mendapat kartu merah.

BIODATA PEMAIN

Nama lengkap: Zulkifly Syukur
Tanggal lahir: 3 Mei 1984 (umur 30)
Tempat lahir: Makassar, Indonesia
Tinggi: 1,75 meter
Posisi: Bek Kanan

Karier Pemain

2005-2006: PKT Bontang
2006: Pelita Jaya
2007: Persmin Minahasa
2008-2009: Arema Malang
2009-2011: Arema Indonesia
2011-2012: Persib Bandung
2012-Mitra Kukar

(Cakrayuri/Pramuaji)

Statistik Tim

LabBola
LabBola

Sejak promosi ke Indonesia Super League di musim 2011-12, Mitra Kukar menunjukkan grafik menanjak dalam performa dan pencapaian akhir musimnya. Setelah hanya finis di posisi ke-9 pada musim perdananya, klub asal Tenggarong, Kutai Kartanegara ini menempati peringkat ke-3 di ISL 2013.

Sementara di ISL 2014 lalu, Mitra Kukar melaju hingga Babak 8 Besar. Salah satu kekurangan Mitra Kukar yang perlu dibenahi di musim 2015 adalah konsistensi penampilan, terutama saat bermain di luar kandang. Catatan tim kebanggaan MitraMania ini menunjukkan ketidakseimbangan terkait pencapaian kandang dan tandang.

Di musim 2013, dari total 65 poin yang diraih, hanya 21 poin yang didapat dari laga tandang. Hal yang tidak jauh berbeda terjadi di musim 2014. Di fase Penyisihan Wilayah, Anindito Wahyu dkk. hanya berhasil mengoleksi 12 poin dari kandang lawan, sementara dari kandang sendiri terkumpul 25 poin. Sedangkan di Babak 8 Besar, Mitra Kukar hanya mendapat 1 poin saat bermain tandang.

Di musim 2014, dari total 42 gol yang dicetak Mitra Kukar, 30 diantaranya dicetak di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, yang menjadi markas mereka. Sementara hanya 12 gol yang dicetak di kandang lawan. Selain itu, dari total 9 clean sheet, hanya 2 yang didapat dari laga tandang.

Demi menggapai target maksimal di musim 2015, manajemen Mitra Kukar melakukan beberapa perombakan yang cukup signifikan dalam tubuh tim. Pelatih asal Inggris, Scott Cooper, ditunjuk untuk menukangi tim berjuluk Naga Mekes ini.

Beberapa pemain baru pun digaet, termasuk sejumlah eks pemain Tim Nasional Indonesia U-19 seperti Ryuji Utomo, Septian David Maulana, dan Mahdi Fahri Albaar. Slot legiun asing Mitra Kukar akan diisi oleh 3 pemain asal Spanyol yakni Jorge Gotor, Oscar Martin, dan Cristian Portilla.

Pemain-pemain baru tersebut akan berkolaborasi dengan muka-muka lama seperti Anindito Wahyu, Dedi Gusmawan, Diego Michiels, Jajang Mulyana, dan Zulkifli Syukur.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/811376/original/079460100_1423974142-labbola-150215-mitrakukar.jpg

(Cakrayuri/Pramuaji)

Skuat 2015

Cristobal Marquez
Cristobal Marquez (kanan) terpaksa dicoret Mitra Kukar (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kiper

Joice Sorongan
Ravi Murdianto
Wawan Hendrawan
Riki Pambudi

Pemain Belakang

Jorge Gotor Blas
Dedi Gusmawan
Diego Michiels
Hagi Permana
Zulkifli Syukur
Rudolof Yanto Basna
Lopenda
Michael Orah
Mahdi Fahri Albar
Syahrizal Syahbuddin

Tengah

Gavin Kwan Adsit
Ryuji Utomo Prabowo
Anindito Wahyu Erminarno
Hendra Ridwan
Muhammad Bachtiar
Ade Suhendra
Defri Rizky
Ishak Djober
Cristóbal Márquez Crespo
Rizky Pellu

Depan

Rachmat Afandi
Yogi Rahadian
Putra Aprilianto
Septian David Maulana
Jajang Mulyana
Oscar Martin

Baca Juga:

Wawancara Eksklusif: Mimpi Besar "Messi Indonesia" Tristan Alif

Resmi, Jadwal Lengkap ISL 2015

Ada Ronaldo-Messi, Berikut Tim Terbaik Versi Alonso

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya