Kalah di Final, Manajer Spurs Malah Sanjung Mourinho

Meski tampil mendominasi laga, namun Spurs pulang dari Wembley dengan tangan hampa.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 02 Mar 2015, 09:02 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2015, 09:02 WIB
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino (Dailystar.com)

Liputan6.com, London - Mauricio Pochettino tak nampak kecewa berat usai Tottenham Hotspur kalah 0-2 dari Chelsea di final Piala Liga, Minggu (1/3/2015). Bahkan manajer Spurs itu mengaku Jose Mourinho punya taktik lebih jitu daripada dirinya.

Meski tampil mendominasi laga, namun Spurs pulang dari Wembley dengan tangan hampa. Dua gol Chelsea yang dibuat John Terry dan bunuh diri Kyle Walker tak mampu dibalas oleh Spurs.

"Saya sangat mengagumi Mourinho. Buat saya, dia adalah salah satu manajer terbaik di dunia," kata Pochettino seperti dilansir Goal.

"Saat menjadi pemain saya pernah melawan Mourinho yang sudah menjadi manajer. Kini saya berhadapan dengannya lagi dengan posisi sama-sama sebagai manajer di Wembley. Ini seperti mimpi," ujar manajer asal Argentina itu menjelaskan.

Baca Halaman Selanjutnya...

Masa Depan Cerah

Kalahkan Tottenham, Fiorentina Melaju ke 16 Besar
Bek Tottenham Hotspur, Benjamin Stambouli menyapa pendukungnya usai timnya dikalahkan Fiorentina di laga Liga Europa leg kedua di Stadion Artemio Franchi, Italia (26/2/2015). Fiorentina menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. (Reuters/Max Rossi)

Meski kalah namun Pochettino percaya timnya mampu mengambil banyak pelajaran. Ia juga bangga karena Spurs tak menyerah untuk memberikan perlawanan hingga laga usai.

"Buat sebagian besar pemain, ini adalah final pertama. Saya percaya kami punya masa depan yang besar," ujar Pochettino.

Baca Juga:

Koleksi Mobil Super Mewah Pesepakbola Eropa (Bagian 1)

Dua Klub Italia Saling 'Bunuh' di Babak 16 Besar Liga Europa

Pelatih Roma Kecam Sikap Suporter Feyenoord

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya