Suster Ngesot & Darah Kobra, Kuak 5 Ritual Unik Pemain Tanah Air

Liputan6.com, Pesepakbola di Indonesia ternyata memiliki ritual unik yang membuat para penikmatnya tercengang heran, bahkan sampai geleng-geleng kepala.

Mulai dari ritual goyang itik hingga meminum darah ular berbisa menjadi kebiasaan tidak lazim pemain nasional. Entah kebiasaan itu berbanding lurus dengan performa mereka di atas lapangan atau tidak, yang pasti deretan pemain itu membuat sepakbola Indonesia menjadi lebih berwarna.

Mungkin, sedikit yang mengetahui pemain Indonesia punya kebiasaan nyentrik yang jarang diketahui khalayak ramai. Apa saja ritual unik tersebut? Berikut 5 ulasannya dikumpulkan dari berbagai sumber.

Menurut Anda, mana paling nyeleneh?, selanjutnya>>

Pemain asal Papua ini punya kebiasaan yang membuat penonton merasa heran. Setiap kali tim menghadapi servis  menghadapi bola mati, Tibo, begitu dia disapa mengguncang jaring gawang. lawan.  Aksi itu semakin menjadi bila dia berhasil mencetak gol.

Tibo percaya, ritual itu mampu membuat semangatnya terus menyala untuk membobol gawang, di pertandingan yang sama atau berbeda. Dia menegaskan, hal itu itu sama sekali tidak berbau klenik.

"Itu membuat saya lebih termotivasi. Dengan menggoyang jala, saya percaya bisa bikin gol," ujar pemain yang kini merumput di Sriwijaya FC itu.

Di perhelatan SEA Games 2011 lalu, Tibo bahkan mendapat peringatan, wasit akan memberi kartu kuning bila Tibo mengulangi ulah tersebut. Tapi tampaknya, dia tutup telinga. Tibo tetap melanjutkan aksinya, tapi melakukannya secara diam-diam. Dia memegang sedikit jala gawang Singapura saat melawan Indonesia di babak penyisihan grup A.

Virus dangdut menjamah sepakbola>>

Ulah selebrasi mengundang tawa juga kerap dipertontonkan bek veteran Nova Arianto ketika sukses menjebol gawang lawan.

Putra pelatih legendaris Sartono Anwar itu bergaya "suster ngesot" ketika merayakan gol. Ulah tersebut mulai dilakukan Nova ketika mulai berkiprah bersama Persib Bandung.

Virus goyang dangdut juga menjalar ke lapangan hijau. Striker Mitra Kukar, Jajang Mulyana merayakan gol seperti biduan dangdut Zaskia Gotik yang meroket berkat joget goyang itik. 

Jimat pribadi>>

Bek tangguh milik Arema Cronus ini punya kebiasaan di luar orang kebanyakan. Ya, Kipuw ternyata memakai celana dalam terbalik sehari-hari. Justru, Kipuw merasa aneh bila memakai celana dalam seperti pada umumnya.

"Saya sudah terbiasa seperti itu. Kalau tidak, saya malah merasa aneh," ucap Kipuw.

Tidak pelak, kebiasaan tersebut membuat defender eks-Persija Jakarta itu menjadi bahan ledekan rekan satu timnya. Menurut mereka, itu celana dalam terbalik itu menjadi jimat Kipuw ketika di dalam lapangan.

Tampil beda>>

Pemain legendaris Indonesia itu memiliki ciri yang mudah dikenali ketika berada di medan tempur. Rocky selalu memakai sepatu berbeda. Warna rambutnya pun disesuaikan dengan corak sepatu yang digunakan.

"Saya ingin tampil beda di lapangan," ujar Rochy.

Kebetulan atau tidak, nyatanya membuat pemain asal Ambon, Maluku itu cukup bersinar di Asia. Tampil bersama klub Hong Kong, South China AA, Rocky mencetak dua gol ke gawang AC Milan pada 2004. I Rossonerri ketika itu diperkuat bek legendaris Paolo Maldini.

Sugesti hewan berbisa>>

Dari empat daftar ritual unik empat pemain di atas, mungkin Ali Sunan yang paling ekstrim. Betapa tidak, dia meminum darah ular kobra untuk menjaga stamina.

Meski belum ada bukti ilmiah, darah kobra bisa mendongkrak tenaga, toh, pemain yang mengantarkan PSIS Semarang juara Liga Indonesia 1998-99 itu percaya darah kobra ikut menunjang performa di lapangan.

Setelah melepaskan "dahaga" menenggak darah kobra, pemain yang mengawali karier profesional di PKT Bontang itu melahap daging kobra rica-rica.

Mungkin, menyantap kobra bagi Ali Sunan seperti sugesti. Sama seperti jagoan lapangan hijau, Pele yang selalu mengenakan kostum timnas yang sama dalam satu turnamen menjadi tuah di lapangan hijau.

Baca juga :

Bintang-bintang Persija Belum Kompak, Ini Bukti Statistiknya

Kapten MU Beri Dukungan untuk Di Maria

Titisan Gustavo Lopez Bikin Persija Mati Kutu