Juventus vs Sassuolo, 5 Fakta Penting untuk Dicermati

Liputan6.com, Turin - Juventus akan meladeni perlawanan Sassuolo di giornata ke-26 Liga Italia Serie A. Tampil di hadapan pendukung sendiri di Juventus Stadium, Selasa (10/3) dini hari WIB, I Bianconeri berpeluang besar mengamankan poin penuh.

Juventus saat ini tengah dalam kondisi onfire. Skuat besutan Massimiliano Allegri itu berhasil meraih 10 kemenangan, enam hasil imbang, dan belum pernah kalah di 16 laga terakhir Serie A.

Dengan penampilan gemilang tersebut, La Vecchia Signora lebih diunggulkan meraih kemenangan saat bersua Sassuolo. Apalagi, Juve berambisi mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara Serie A.

Mereka kini mendulang 58 poin hasil dari 25 pertandingan. Juventus unggul delapan angka atas AS Roma yang berada di urutan kedua, yang harus puas bermain imbang 0-0 saat menyambangi markas Chievo Verona di Stadio Marcantonio Bentegodi, Minggu (8/3) malam WIB.

Meski begitu, Sassuolo tak bisa dianggap remeh. Sebab, Neroverdi tengah berusaha memperbanyak poin demi menjauhi zona degradasi. Tak hanya itu, sejak diperkuat Domenico Berardi dan Simone Zaza, Sassuolo mampu merepotkan Juventus. Apalagi, keduanya adalah mantan penggawa I Bianconeri. (Deny Adi Prabowo)

Berikut ini adalah 5 fakta yang penting yang wajib diketahui jelang duel Juventus kontra Sassuolo --->

Juventus tercatat kehilangan empat pemain karena cedera, mereka adalah Kwadwo Asamoah, Romulo, Andrea Pirlo dan Stefano Sturaro.

Tim tamu juga mengalami kesialan serupa lantaran Gianluca Pegolo, Emanuele Terranova, Luca Antei dan Paolo Cannavaro terkapar. Pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco juga tak bisa memakai jasa Marcello Gazzolla karena akumulasi kartu.

Setelah melakukan rotasi besar-besaran di Coppa Italia yang berujung pada kekalahan dari Fiorentina, Massimilano Allegri sepertinya akan menurunkan tim terbaik demi mendekatkan Juventus ke titel juara.

Sementara itu, Eusebio Di Francesco kepusingan karena tidak bisa menurunkan lini pertahanan terbaiknya. Opsi paling ampuh adalah dengan memakai jasa bek kiri Federico Peluso di jantung pertahanan Sassuolo.

Sepanjang di Serie A, duel Juventus versus Sassuolo sudah dihelat tiga kali. Dua diantaranya berhasil dimenangkan I Bianconeri sedangkan sisanya berakhir imbang 1-1.

Kemenangan terbesar Juventus atas tim yang didirikan tahun 1974 itu datang saat mereka menang 4-0 pada 16 Desember 2013. Namun Sassuolo bisa bangga karena dua laga terakhir, mereka bisa memberikan perlawanan dengan mencetak gol.

Sassuolo harus bisa mengksplorasi kelemahan fokus lini belakang Juventus terutama di menit ke-37 sampai peluit babak pertama. Pasalnya tim besutan Max Allegri itu kebobolan dalam rentang waktu delapan menit tersebut. Catatan ini cocok bagi Sassuolo yang mengemas gol pertama di rataan menit ke-42.

Tim tamu sendiri tidak terlalu khawatir dengan ancaman zona degradasi tetapi mereka ingin tampil di Juventus Stadium setelah kekalahan mengecewakan pekan lalu.

Juventus harus cepat melupakan pil pahit dari Fiorentina demi mengamankan gelar lebih cepat. Fokus mereka juga bisa terpecah karena mereka juga sudah mulai mempersiapkan untuk pertemuan leg kedua babak perempat final versus Borussia Dortmund di Liga Champions.

Dipercaya Juventus akan menggunakan formasi andalan 3-5-2 tetapi bisa saja Allegri berubah pikiran dengan menerapkan skema empat bek demi persiapan kontra Die Borussen.

19 Okt 2014 Sassuolo 1–1 Juventus

24 Agu 2014 Sassuolo 0–1 Juventus

29 Apr 2014 Sassuolo 1–3 Juventus

16 Des 2013 Juventus 4–0 Sassuolo

24 Jul 2013 Juventus 0–0 Sassuolo

Juventus: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Stephan Lichsteiner, Martin Caceres, Patrcie Evra, Claudio Marchisio, Paul Pogba, Arturo Vidal, Alvaro Morata, Roberto Pereyra, Carlos Tevez.

Sassuolo: Consigli, Gazzola, Bianco, AcerbiBiondini, , Longhi, Sansone, Missiroli, Zaza, Taider, Berardi.