FA: Tindakan Evans dan Cisse Menjijikkan!

Evans dan Cisse saling melempar ludah saat kedua tim yang mereka bela berhadapan di St. James' Park, dua pekan lalu.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 13 Mar 2015, 12:02 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2015, 12:02 WIB
Jonny Evans vs Papiss Cisse
Jonny Evans vs Papiss Cisse (Mirror.co.uk)

Liputan6.com, London - Federasi sepak bola Inggris (FA) menyebut sikap bek Manchester United, Jonny Evans dan striker Newcastle United, Papiss Demba Cisse sangat menjijikkan.

Evans dan Cisse saling melempar ludah saat kedua tim yang mereka bela berhadapan di St. James' Park, dua pekan lalu. Insiden tersebut dipicu karena tekel keras bek berusia 27 tahun itu kepada Cisse.

Usai insiden tercela dari kedua pemain top Liga Premier Inggris, FA khawatir kejadian tersebut bisa ditiru oleh masyarakat luas.

"Kita bisa menemukan orang di jalan yang melakukan tindakan menjijikkan seperti itu. Seharusnya, hal itu tidak boleh dilakukan dalam kehidupan, apalagi dalam sepak bola," bunyi pernyataan FA, seperti diberitakan Sports Mole.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

Sanksi dari FA

Akibat sikap menjijikkan tersebut, Evans dan Cisse mendapat hukuman tegas dari FA. Kedua pemain tersebut mendapat hukuman yang berbeda.

"Kedua pemain didakwa terkait pelanggaran aturan FA pasal E1[a] pada menit ke-38 pertandingan mereka saling meludah," tulis pernyataan FA.

"Cisse menerima hukuman berupa larangan bermain sebanyak enam pertandingan, yang merupakan standar hukuman untuk tindakan ini, dengan tambahan satu laga karena dia sebelumnya menerima dakwaan atas tindak kekerasan musim ini," tambah pernyataan tersebut.

Sementara Evans yang membantah hal tersebut tetap diberi hukuman oleh FA, yakni larangan bermain selama enam pertandingan.

Baca juga:

Misteri yang Tewaskan 96 Fans Liverpool Akhirnya Terungkap

5 Pemain yang 'Dibuang' dan Sukses Bungkam Klub Lamanya

Rapor 7 Striker Lokal di Liga Premier Hingga Pekan ke-28

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya