Deretan Pesepak Bola yang Pernah Berjuang Melawan Meningitis

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit meningitis atau radang selaput otak yang menyerang Olga Syahputra hingga akhirnya tutup usia juga menyerang banyak orang. Tak terkecuali pesepak bola dari seluruh dunia.

Meningitis dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Viral meningitis adalah penyakit serius tetapi biasanya tidak mengancam jiwa.

Sedangkan meningitis bakteri dan septikemia adalah penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa saja tanpa peringatan, menewaskan satu dari sepuluh penderitanya.

Sedangkan seperempat penderitanya yang bertahan mengalami dampak buruk dari penyakit ini. Mulai dari kerusakan otak hingga ketulian.

Berikut deretan pesepak bola yang pernah berjuang melawan penyakit ini seperti dilansir dari berbagai sumber:

Lee Sharpe merupakan salah satu pemain andalan Manchester United di awal 90-an. Bersama klub itu ia sukses menyumbangkan 10 gelar.

Sayangnya performa Sharpe menurun sejak diserang meningitis pada tahun 1992. Ia kehilangan posisi inti karena direbut Ryan Giggs yang tampil menjanjikan selama dia sakit.

"Ada dua tipe meningitis yakni viral dan bakteri. Dan Sharpe diserang oleh viral meningitis," kata dokter Manchester United saat itu, Francis McHugh seperti dilansir Guardian.

Nama Ben Williams mungkin asing di telinga pecinta sepak bola. Maklum, ia hanya kiper klub League One (divisi tiga), Bradford City.

Namun Williams merupakan produk akademi Manchester United, satu angkatan dengan Darren Fletcher. Kiper berusia 32 tahun itu diserang meningitis pada tahun 2004.

"Saya dirawat intensif selama dua minggu di RS. Lalu saya beristirahat di rumah selama dua minggu. Tapi saya baru benar-benar pulih setelah empat bulan beristirahat," kata Williams seperti dilansir Daily Record.

Robert Huth menjadi pemain lain yang pernah diserang viral meningitis. Bek Leicester City itu mengalaminya pada tahun 2012.

Menariknya mantan bek Chelsea itu terkena meningitis ketika menjalani tur pramusim di Amerika Serikat (AS). Tapi hanya butuh empat pekan bagi Huth sebelum kembali ke lapangan.

"Saya mengalami pusing kepala hebat dan sangat sensitif pada cahaya, dan klub langsung membawa saya ke RS. Saya tahu penyakit ini akan semakin memburuk jika tidak ditangani dengan cepat," ujar Huth seperti dilansir Stoke Sentinel.

Pada Juli 2012, Sturridge mengeluh sakit kepala yang luar biasa dan mual. Awalnya ia  menganggap sakit itu hanya karena kelelahan.

Namun tim medis Chelsea, klubnya waktu itu memutuskan untuk memeriksa secara menyeluruh kondisinya. Dan akhirnya tim dokter RS St Mary memvonis Sturridge telah terserang virus meningitis.

"Saya dikarantina selama lima hari dan diberi antibiotik. Sungguh masa yang sulit namun saya beruntung dibantu oleh dokter yang profesional dan didukung oleh keluarga dan pacar saya," kata Sturridge tiga tahun lalu seperti dilansir Daily Mail.

Baca Juga:

"Saya Selalu Gagal Samai Ronaldo dan Messi"

Tak Hanya Olga Syahputra, Sturridge Juga Pernah Kena Meningitis

"Pindah ke MU Membuat Saya Lebih Baik"