"Klub ISL Harus Kompak Dukung Arema dan Persebaya"

Dejan Antonic heran dua klub besar di Indonesia tak diloloskan BOPI.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Apr 2015, 12:52 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2015, 12:52 WIB
Dejan Antonic
Dejan Antonic (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memutuskan tidak meloloskan dua tim yang merupakan kekuatan sepakbola Indonesia yaitu Arema Cronous dan Persebaya Surabaya karena terganjal masalah dualisme yang sempat mendera kedua tim.

Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic angkat bicara terkait keputusan tersebut. Pelatih yang membawa PBR finis di posisi keempat ISL 2014 tersebut menyayangkan keputusan BOPI.

Menurutnya Arema maupun Persebaya merupakan dua tim besar di Indonesia dan sangat berpengaruh kepada sepakbola Indonesia.

"Waduh dua tim besar sekali dan sangat penting sekali di sepakbola Indonesia. Saya tidak tahu keputusan dari siapa. Tapi buat saya itu dua tim besar sekali yang sudah beberapa kali juara di sepakbola Indonesia dan banyak suporter," kata Dejan saat ditemui usai menggelar latihan bersama PBR di Lembang, Rabu (1/4/2015).

Dejan beranggapan terkait banyaknya masalah yang mendera sepakbola Indonesa, sebaiknya seluruh tim saling mendukung hal tersebut demi kepentingan sepakbola Indonesia.

"Saya tidak senang, karena itu kita harus kompak sama-sama. Tidak bisa lepas satu atau dua tim. Saya pikir harus kompak karena banyak pemain timnas yang ada di Arema dan Persebaya," tutup mantan pemain Persebaya ini.

Baca Juga:

Lady Gaga Beli Parma

5 Calon Klub Baru Dani Alves

Chelsea Siap Tebus Bale Rp 1,4 Triliun

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya