Mantan Pelatih Persib Sesalkan Keputusan Menpora Bekukan PSSI

Liputan6.com, Bandung - Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)  mendapat kritikan dari sejumlah kalangan. Mantan pelatih Persib Bandung, Risnandar Soendoro, juga ikut berkomentar.

Menurut Risnandar,  keputusan pembekuan PSSI akan berdampak buruk kepada pesepakbolaan Indonesia. Selain berdampak langsung kepada tim, masyarakat Indonesia terancam tidak bisa menikmati olahraga yang paling populer di dunia tersebut.

"Masa hanya karena Arema dan Persebaya mengorbankan 16 tim. Belum lagi divisi utama. Ini tidak adil menurut saya dan tentunya merugikan," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/4/2015).

"Seharusnya keputusan dipikir terlebih dahulu dan matang, jangan menggunakan emosi. Yang kasihan adalah rakyat karena sepakbola adalah hiburan rakyat," tambahnya.

Selain itu pembekuan ini akan berdampak kepada kiprah Indonesia di kancah internasional termasuk Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang mengikuti AFC Cup 2015.

"Otomatis berdampak kepada kiprah Indonesia di internsional. Persib yang sudah bagus dimata Asia bisa saja tidak bisa mengikuti kompetisi lagi. Sayang juga kan, Persib dan Persipura yang sudah berbicara banyak di level Asia, malah tidak bisa main lagi gara-gara PSSI mendapat sanksi," jelasnya.

Risnandar meminta untuk Kemenpora kembali menelaah keputusan ini dan mencari hal yang terbaik untuk kepentingan sepakbola Indonesia.

"Jadi, jangan berpikir secara emosi lah, dibicarakan baik-baik, dan kasih waktu. Karena permasalahan di sepakbola tidak bisa dilakukan secepatnya, melainkan harus perlahan," tutupnya.