Liputan6.com, Jakarta - Pembekuan PSSI yang dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tampaknya bakal berdampak besar untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Selain bakal dihukum FIFA dan Indonesia dilarang tampil di pentas internasional, Indonesia juga kemungkinan besar tidak bisa menjadi destinasi tim-tim Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool hingga Juventus untuk melakukan pramusim di Tanah Air.
Ya, deretan klub papan atas Eropa itu direncanakan bakal melancong ke Indonesia setelah musim kompetisi 2014-15 selesai digelar.
Advertisement
"Bisa seperti itu karena kami (Indonesia) tidak boleh berhubungan dengan dunia luar. Jangankan tim-tim Eropa ke Indonesia, pemain asing tidak boleh main di sini. Kalau seperti ini, pesepak bola di Indonesia hanya bisa main tarkam (antar kampung)," ucap Ketua Umum PSSI, La Nyalla Matallitti kepada redaksi Liputan6.com, Selasa (21/4/2015).
Selain kerugian tersebut, Indonesia bakal kesulitan mencari sponsor untuk menjalankan kompetisi. La Nyalla mencontohkan, sponsor akan hilang jika kompetisi tidak memiliki kepastian.
"Contohnya seperti kerja sama PT Liga Indonesia dengan QNB yang sudah jalan, mereka sudah kontrak. Tapi kalau ada yang ikut campur mengatasnamakan Menpora menjadi hal yang lucu," ucap dia.
"Nanti kalau ada sponsor baru lagi, pasti akan berpikir ulang. Liga Indonesia adalah PT, tapi mau dikelola orang lain. Apa sponsor mau? Belum tentu," pungkas pria berusia 55 tahun tersebut.
Baca juga:
Diintervensi Pemerintah, 6 Negara Ini Disanksi FIFA