Dituduh Selingkuh, Eks Striker Villa Diserang Pakai Pisau

Abigail menyerang Fashanu dengan sebuah pisau karena melihat suaminya sendiri tengah asik di tempat tidur bersama dua wanita.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Apr 2015, 20:29 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 20:29 WIB
Dituduh Selingkuh, Eks Striker Villa Diserang Pakai Pisau (udah)
Abigail menyerang Fashanu dengan sebuah pisau karena melihat suaminya sendiri tengah asik di tempat tidur bersama dua wanita.

Liputan6.com - Mantan pesepak bola asal Inggris, John Fashanu menuduh istrinya sendiri, Abigail Onyekwelu berniat mencoba melakukan aksi pembunuhan terhadapnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Mirror, pria yang kini berusia 52 tahun tersebut menceritakan, Abigail menyerang Fashanu dengan sebuah pisau karena melihat suaminya sendiri tengah asik di tempat tidur bersama dua wanita.

"Dia berusaha melukai saya dengan menggunakan pisau, itu sangat mengerikan. Hidup saya dipertaruhkan," imbuh Fashanu.

Mantan pemain Aston Villa tersebut membantah telah berselingkih dengan dua wanita, bahkan salah satunya disebut-sebut sebagai pembantu rumah tangga. Fashanu malah menuduh balik sang istri berselingkuh degan wanita yang dianggapnya sebagai guru spiritual.

"Jika Anda (Abigail) berpikir saya tidur dengan pembantu atau dengan Nona Nigeria, Anda tidak boleh membunuh saya. Lebih baik tinggalkan saya, kekerasan terlalu berat. Dia membuat cerita itu, seharusnya dia mengatakan, saya tidur dengan Beyonce atau orang lain (yang terkenal)," dia mengatakan.

"Saya sudah beruntung bisa meninggalkan beberapa wanita cantik di dunia. Sudah jelas saya tak perlu tidur dengan pembantu saya. Istri sayalah yang selingkuh dengan teman wanita, yang disebutnya sebagai penasihat spiritual," Fashanu menambahkan ceritanya.

Bersambung ke halaman selanjutnya --->

2

Sementara itu, Abigail mengatakan, dirinya tidak mungkin melakukan percobaan pembunuhan kepada sang suami. Menurutnya, ucapan yang diceritakan Fashanu sangat menggelitik perutnya.

"Bagaimana saya bisa membunuh orang besar yang ahli dalam karate? Saya tidak mengerti cara membunuhnya," Abigail melakukan pembelaan.

Lebih lanjut, Abigail mengatakan, dirinya sudah lama tidak satu atap dengan Fashanu. Abigail meninggalkan Fashanu karena memiliki kelainan dalam berrumah tangga.

"Saya sudah meninggalkan dia dan mencuci tangan saya. Saya sudah tidak tinggal bersama dia lagi. Dia sakit dan butuh pertolongan," Abigail mengakhiri.

Baca juga:

Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU

CEO Persebaya Bingung dengan Nasibnya Sebagai Manajer Timnas

Kalah dari Everton, MU Hidupkan 'Nyawa' Liverpool

Kompetisi Tersendat, Arema Rugi Setengah Miliar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya