Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, menepis isu pencopotan posisi I Gede Widiadie dari jabatan sebagai manajer Tim Nasional Indonesia U-23. Pernyataan Rita juga membantah komentar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, sebelumnya.
Baca Juga: [Gede Widiade Tidak Lagi Jabat Manajer Timnas U-23]
Seperti diketahui, Gatot sebelumnya mengaku mendapat laporan dari Sekjen KOI, Hifni Hasan bahwa Gede Widiade tak lagi menjabat manajer Timnas U-23. Kemarin (28/4/2015), Gatot juga menjelaskan, pengganti Gede belum ditentukan dan Timnas U-23 nantinya akan berada di bawah Satlak Prima.
"Kita harus berpikir positif, tidak ada penggantian," tegas Rita dalam sebuah konferensi pers di kantor KOI pada Rabu (29/4/2015) siang WIB.
"Para prinsipnya KOI mendukung pemerintah apapun bentuknya untuk menyelesaikan persoalan, bukan memunculkan masalah baru. Buat saya mau tim transisi atau tim mediasi, jangan sampai ada dua organisasi," lanjut Rita.
Advertisement
Seperti yang diketahui, pasca turunnya Surat Keputusan Menpora tentang sanksi administratif PSSI, seluruh persiapan tim nasional U-23 menuju SEA Games 2015 menjadi tidak jelas. Terakhir, Garuda Muda disebut-sebut akan di bawah naungan Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) milik KOI.
"Bukan diganti, (Gede Widiade) hanya diusulkan diganti," ujar Sekjen KOI, Hipni Hasan saat dicegat wartawan mendampingi Rita Subowo dalam acara tersebut.
Ketidaksinkronan antara Kemenpora dan KOI tentu menimbulkan pertanyaan, mengingat sebelumnya Gatot dengan percaya diri mengatakan Gede Widiade sudah tak lagi menjabat sebagai manajer Timnas U-23 berdasarkan keputusan KOI. Selain manajer Timnas U-23, Gede juga saat ini menjabat sebagai CEO Persebaya Surabaya.Â
Baca juga:Â
Real Madrid vs Almeria, Wonderkid Norwegia Jalani Debut
Pacquiao Malas Pukul KO Mayweather, Tapi...
Van Gaal Ogah Tampung Kembali Striker Buangan MU